Berita NTB
Wisatawan Peduli Kuta, Pungut Sampah Bersama Anak Sekolah
Lombok Tengah (sasambonews).
Kepedulian terhadap obyek wisata tidak hanya ditunjukkan oleh warga masyarakat dan juga pelaku pariwisata akan tetapi kepedulian terhadap Kebersihan dan kenyamanan Kuta juga dilakukan oleh wisatawan.
Kepedulian terhadap obyek wisata tidak hanya ditunjukkan oleh warga masyarakat dan juga pelaku pariwisata akan tetapi kepedulian terhadap Kebersihan dan kenyamanan Kuta juga dilakukan oleh wisatawan.
Menjadikan Kuta yang indah, nyaman, aman dan tentram
merupakan harapan semua pihak karena itu untuk mewujudkan hal itu harus ada
komitmen yang kuat dari semua pihak termasuk stake holder.
Salah satu elemen penting dalam dunia kepariwisataan adalah
keamanan, kenyamanan dan keindahan. Masalah kenyamanan dan keindahan salah satu
masalah yang pelru mendapatkan perhatian di Kuta khususnya. Salah satu fokus
perhatian dibidang keindahan dan kenyamanan adalah keberadan sampah yang
berserakan di pesisir pantai.
Masalah sampah menjadi masalah yang belum bisa diatasi oleh
pemerintah daerah. Faslitas kebersihan seperti bak sampah dan armada pengangkut
sampah hingga saat ini belum disiapkan oleh pemerintah daerah sementara
wisatawan butuh kenyamanan dan keindahan obyek wisata yang dikunjunginya itu. Berangkat dari keprihatinan itu maka salah
satu komunitas yang bergerak dibidang pariwisata yakni Asosiasi Lombok Selatan
(Asociation South Lombok) menggelar kegiatan bersih bersih pantai (Beach
Cleanup In Progress). Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para pelaku
pariwisata tetapi juga melibatkan wisatawan dan juga anak sekolah di Kuta
termasuk juga Siswa Siswi Politeknik asal Singapura.
Kimeng salah satu penggagas terbentuknya ASL mengatakan
kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan sejak terbentuknya
ASL beberapa hari lalu. ASL tidak hanya fokus kepada kebersihan pantai saja
akan tetapi juga education, cultur, keamanan juga menjadi perhatian dari ASL
termasuk juga penyiapan sarana dan prasarana seperti Bak Sampah dan armada
pengangkut sampah. “Apa yang dibutuhkan di pantai akan kita siapkan seperti bak
sampah, segala kekurangannya itu pelan pelan akan kita penuhi” jelasnya.
Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Obyek Wisata Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan L.Sungkul mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat
besar bagi dunia kepariwisataan di Lombok Tengah. Kepedulian dari asosiasi
patut di hargai dan diapresiasikan. Sebab masalah kebersihan bukan saja menjadi
tanggungjawab pemerintah tetapi juga tanggungjawab semua pihak termasuk pelaku
wisata. “Memberikan rasa aman dan nyaman adalah tugas kita bersama, kami salut
dengan ASL” jelasnya di Pantai Kuta senin 10/11.
Jema salah seorang Bule England mengaku senang dengan
kegiatan yang dilakukan oleh ASL. Menurutnya kegiatan ini harus terus
berkelanjutan sehingga jangan sampai setengah hati. “Sekarang bersih, besok
kotor lagi, kita berharap setiap hari bersih” ungkapnya.
Pantauan wartawan Ball
Event, pelaku pariwisata, wisatawan dan siswa siswi sekolah hingga siswa
sekolah menengah atas terlihat antusias terhadap kegiatan tersebut. Mereka
sangat senang melakukan kegiatan bersih pantai sayang tidak ada satupun dari
aparat pemerintah daerah seperti dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan serta
dari Pampantai yang ikut terlibat terkecuali Kepala Bidang Destinasi dan
pengembangan Obyek Wisata L.Sungkul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar