Politik dan Hukum
Cari Udang, Warga Desa Prabu Diduga Terseret Ombak
LOMBOK TENGAH,(1/5). Lebaq alias Amaq Dondong (60) warga dusun Mertak
Are Desa Prabu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) diduga hanyut dibawa derasnya arus air laut
Pantai Selatan Loteng.
Kejadian berawal
pada saat korban hendak menangkap udang di sekitar kawasan Pantai yang ada di
Dusun Bangkang Desa Prabu Loteng.
Dari informasi
yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, korban berangkat dari kediamannya menuju ke kawasan pantai yang ada
di sekitar wilayah tempat tinggalnya untuk mencari isi jaring udang yang ia
pasang sebelumnya dikawasan pantai tersebut.
Pada hari Rabu (29/04) sekitar Pukul 04.00 pagi, korban diketahui hanyut tersapu ganasnya
ombak pantai Dusun Bangkang.
Mengetahui
kejadian tersebut keluarga korban bersama warga sekitar langsung melakukan
pencarian dengan menyisir kawasan pantai
Bangkang dan memfokuskan
pencarian pada titik yang diduga tempat korban berada pada saat dihantam ombak
besar pantai Bangkang.
Setelah mencari
selama berjam – jam dan tidak menemukan keberadaan korban, akhirnya keluarga
dan warga sekitar melaporkan kejadian hilangnya salah seorang anggota
keluarganya itu kepihak aparat kepolisian setempat.
Mendapatkan
laporan dan informasi adanya warga yang diduga hanyut disapu ombak besar,
Kamis (01/05) kemarin, sejumlah Anggota
Basarnas bersama dengan Anggota Babinsa TNI dan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek
Kuta dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian dengan melakukan
penyisiran diseluruh kawasan Pantai Bangkang.”Sampai dengan saat ini, pencarian
masih dilaksanakan, baik itu dengan melakukan menyisir disepanjang wilayah pesisir pantai dan mencari langsung ketengah laut dengan menggunakan sampan dan
perahu milik Basarnas,” demikian dikatakan Anggota Bhabinkamtibmas Desa
Prabu Polsek Kuta Bripka Misnan Suriyadi
kepada wartawan koran ini via Handphone, Kamis (01/05).
Misnan
mengungkapkan, diduga cuaca buruk menjadi salah satu faktor penyebab korban
hanyut dibawa derasnya gelombang yang
ada di Pantai Bangkang.”Menurut saksi mata dari warga sekitar, pada saat korban
turun ke laut untuk mencari udang, kondisi cuaca sangat buruk dan gelombang
laut sangat besar. Bila dalam pencarian di sepanjang kawasan pantai Bangkang
nihil, kemungkinan pihak dari Basarnas akan memperluas areal pencarian
kewilayah pantai lain,” ungkapnya.
Untuk itu kata
Misnan, pihaknya meminta dan menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat
yang ada disepanjang kawasan pantai yang berpropesi sebagai nelayan untuk
berhati – hati dan bisa memprediksi keadaan cuaca sebelum turun ke laut.”Dengan
kondisi cuaca yang tidak menentu akhir – akhir ini, kami menghimbau kepada
masyarakat untuk berhati – hati, waspada dan bisa memprediksi kondisi cuaca
sebelum beraktifitas ke tengah laut. Dengan demikian, hal – hal yang tidak
diinginkan bisa diantisifasi dan dicegah,” ujarnya.
Sampai berita ini
dimuat, belum ada informasi yang
diterima terkait dengan hasil pencarian korban yang diduga terseret ombak
tersebut. |rul.
Posting Komentar