Politik dan Hukum
LOMBOK TIMUR, - Khaerudin (49) warga Desa Kesik yang diduga sebagai
calo PNS, Senin (12/05/2014) sekitar pukul 22:00 Wita diserahkan ke
Polres Lotim oleh 4 orang yang mengaku korban pencaloan Khaerudin.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasubbag Humas, I Komang Samia yang
ditemui Wartawan, Selasa (13/05) membenarkan adanya pelaku yang diduga
calo PNS yang diamankan di Polres Lombok Timur. Oknum yang diduga calo
itu diantarkan oleh 4 orang yang mengaku sebagai korban yakni, H.
Abdurrahman, Lalu Yakud, Abdul Majid dan Rijal.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Lombok Timur guna dimintai
keterangan lebih lanjut, tadi malam pelaku dibawa ke Polres oleh 4
orang korbannya," jelas Komang Samia.
Dikatakan Komang Samia, Khaerudin melakukan operasinya dengan modus
bisa meloloskan orang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bisa
masuk perguruan tinggi terkemuka di Pulau Jawa. Pelaku yang merupakan
pensiunan PNS pada Dinas Pertanian Provinsi NTB ini bekerjasama dengan
HM. Rido Masduki yang berdomisili di Jakarta dan merupakan pensiunan
PNS di Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Para korban melaporkan pelaku ke polisi karena kesal sudah dua minggu
terakhir tidak pernah ada komunikasi antara pelaku dengan mereka
selaku korban. Korban kesal karena komunikasi mereka putus sudah 2
minggu," tambah Samia.
Terkait kemungkinan masih banyak korban-korban pencaloan dari pelaku,
pihak Penyidik Polres Lombok Timur masih melakukan pendalaman. "Kami
menghimbau kepada masyarakat, agar tidak cepat percaya terhadap adanya
calo-calo yang menjanjikan untuk bisa dibantu menjadi PNS. Masyarakat
harus selalu berhati-hati," imbaunya.| njm
Diduga Calo PNS, Khaerudin Diamankan Polisi
LOMBOK TIMUR, - Khaerudin (49) warga Desa Kesik yang diduga sebagai
calo PNS, Senin (12/05/2014) sekitar pukul 22:00 Wita diserahkan ke
Polres Lotim oleh 4 orang yang mengaku korban pencaloan Khaerudin.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasubbag Humas, I Komang Samia yang
ditemui Wartawan, Selasa (13/05) membenarkan adanya pelaku yang diduga
calo PNS yang diamankan di Polres Lombok Timur. Oknum yang diduga calo
itu diantarkan oleh 4 orang yang mengaku sebagai korban yakni, H.
Abdurrahman, Lalu Yakud, Abdul Majid dan Rijal.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Lombok Timur guna dimintai
keterangan lebih lanjut, tadi malam pelaku dibawa ke Polres oleh 4
orang korbannya," jelas Komang Samia.
Dikatakan Komang Samia, Khaerudin melakukan operasinya dengan modus
bisa meloloskan orang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bisa
masuk perguruan tinggi terkemuka di Pulau Jawa. Pelaku yang merupakan
pensiunan PNS pada Dinas Pertanian Provinsi NTB ini bekerjasama dengan
HM. Rido Masduki yang berdomisili di Jakarta dan merupakan pensiunan
PNS di Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Para korban melaporkan pelaku ke polisi karena kesal sudah dua minggu
terakhir tidak pernah ada komunikasi antara pelaku dengan mereka
selaku korban. Korban kesal karena komunikasi mereka putus sudah 2
minggu," tambah Samia.
Terkait kemungkinan masih banyak korban-korban pencaloan dari pelaku,
pihak Penyidik Polres Lombok Timur masih melakukan pendalaman. "Kami
menghimbau kepada masyarakat, agar tidak cepat percaya terhadap adanya
calo-calo yang menjanjikan untuk bisa dibantu menjadi PNS. Masyarakat
harus selalu berhati-hati," imbaunya.| njm
Posting Komentar