FKUB SEMARANG KUNJUNGI LOTENG
Pertemuan FKUB Semarang dan Pemda Loteng. Photo by Japar |
Sedikitnya 13
orang pengurus Forum Kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Semarang lakukan
kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Tengah guna mengetahui kerukunan umat
beragama di bumi Tatas Tuhu Trasne.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua FKUB Loteng,Kepala Kantor Kementrian
Agama Loteng Drs.H. Nasri Anggara, Kepala Badan Kesbangpoldagri H.Muh Suhardi
SH, Kasdim 1620 Lombok Tengah serta beberapa pengurus FKUB Loteng, Bertempat di
Pendopo Bupati Loteng.
Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat
Beragama Kabupaten Semarang Drs Khaerudin dalam kata sambutannya mengatakan, pihaknya
beserta pengurus FKUB semarang telah lama merencanakan untuk melakukan kunjungan
kerja ke Kabupaten Lombok Tengah, pasalnya selama ini pihaknya sering melihat
dan mendengar informasi baik di media elektronik maupun media Jejaring sosial
terkait dengan keberadaan pulau Lombok yang di juluki dengan sebutan Pulau
Seribu Masjid.
Diakuinya, simbol pulau seribu
masjid bagi pulau Lombok ada benarnya, bagaimana tidak, sejak mendarat di
Bandara Internasional Lombok. Dirinya telah bisa melihat beberapa menara masjid
yang menjulang tinggi, bahkan dari perjalanan menuju penginapan banyak sekali
masjid masjid besar yang berdiri dengan megahnya.
Meski demikian,diakuinya
beberapa rekannya dari pengurus FKUB yang terdiri dari berbagai lintas agama
sempat menanyakan dengan banyaknya masjid yang berdiri apakah Pura dan Gereja
juga dapat berdiri sehingga kerukunan umat beragama bisa berjalan dengan baik.
Ditambahkannya, pihaknya juga
merasa tersanjung dengan penerimaan yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten
Lombok Tengah, terlebih masyarakatnya yang ramah serta mampu berbaur dengan
umat beragama lainnya,” Jujur saya tersanjung dengan penerimaan yang dilakukan
oleh Pemerintah daerah, hal ini membuktikan jika kerukunan umat beragam di
kabupaten Lombok Tengah ini berjalan dengan baik, terlebih saat ini kami
diterima di Pendopo dengan menghadirkan beberapa pengurus FKUB lintas agama,”
ujarnya.
Selain itu pihaknya juga ingin
belajar dengan banyaknya masjid yang bediri dengan megah apakah dana yang
dikeluarkan merupakan bantuan dari pemerintah atau ada swadaya dari masyarakat,
semuanya itu ingin diketahuinya, sebab sedikit tidak menjadi pembelajaran bagi
pihaknya untuk di terapkan di kabupaten Semarang.
Sementara itu H.Muh Suhardi SH
Kepala Badan Kesbangpoldagri Lombok Tengah dalam kata sambutannya mengatakan,
selama ini Pemerintah serta pengurus FKUB selalu menjalin komunikasi serta
saling memberikan infrmasi terkait kerukunan bergama di Lombok Tengah, sehingga
selama ini Kabupaten Lombok Tengah selalu kondusif, meski diakuinya beberapa
gejolak gejolak kecil yang mencuat terkait dengan keberadaan kepercayaan dapat
terselesaikan dengan adanya FKUB yang selalu menyerap berbagai informasi serta
menjaga kelangsungan umat beragama di kabupaten Lombok Tengah. (Olis)
Posting Komentar