Berita NTB
Gubernur NTB Buka GRES
MATARAM,
(7/5). Pemerintah NTB patut berbangga hati. Pasalnya, kini NTB menjadi provinsi
pertama penggerak Gerakan Koperasi Syariah (GRES) di Indonesia, setelah
sebelumnya GRES dicanangkan pertama kali secara nasional pada November 2013
oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Silang Monumen Nasional,
Jakarta.
Menurut Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI Bapak Dr. Ir. Choirul Djamhari, MSc, yang turut hadir pada acara tersebut, bukan tanpa alasan NTB terpilih menjadi provinsi pertama penggerak GRES, melainkan perkembangan perkoperasian NTB yang dinilai cukup bagus, dan peningkatan jumlah koperasi yang ada akhirnya menjadikan NTB sebagai provinsi pertama yang mencanangkan GRES.
Dalam sambutan yang disampaikan pada acara pencanangan GRES yang bertajuk “Membumikan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah di Bumi Seribu Masijid,” Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan rasa terimakasih dan bangga atas terpilihnya NTB sebagai provinsi pertama penggerak koperasi berbasis syariah.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih pada Kemeterian Koperasi dan UKM RI dan seluruh pemangku amanat yang mempercayakan NTB menjadi tempat dicanangkannya GRES yang pertama di provinsi setelah sebelumnya dicanangkan di pusat oleh Presiden RI,” ucap orang nomor satu di NTB ini
Ia juga menghimbau agar pencanangan GRES di NTB dapat menuai sukses sehingga dalam pelaksanaannya akan mendatangkan manfaat bagi banyak orang, tidak hanya untuk kaum muslim dan para pemilik modal saja.
Dia juga menambahkan, GRES juga tidak hanya berbicara tentang aspek mikro tapi juga menjadi satu hal yang baik untuk merekatkan satu sama lain antara anggota masyarakat dan menciptakan satu bentuk praktek ekonomi yang lebih berkah dalam kehidupan bermasyarakat.
Di akhir sambutannya, Dia menyampaikan harapan agar pelaksanaan GRES di NTB dapat berlangsung sukses dan berkembang dengan baik. kemudian mengetok palu sebanyak tiga kali yang menandai dimulainya kegiatan Pencanangan GRES di NTB.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pengurus Dewan Syariah Nasional, Pengurus Badan Wakaf Indonesia, Pengurus Badan Amir Zakat Nasional, para Pimpinan SKPD Provinsi NTB, Para Pimpinan Bank di NTB. (pr)
Menurut Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI Bapak Dr. Ir. Choirul Djamhari, MSc, yang turut hadir pada acara tersebut, bukan tanpa alasan NTB terpilih menjadi provinsi pertama penggerak GRES, melainkan perkembangan perkoperasian NTB yang dinilai cukup bagus, dan peningkatan jumlah koperasi yang ada akhirnya menjadikan NTB sebagai provinsi pertama yang mencanangkan GRES.
Dalam sambutan yang disampaikan pada acara pencanangan GRES yang bertajuk “Membumikan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah di Bumi Seribu Masijid,” Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan rasa terimakasih dan bangga atas terpilihnya NTB sebagai provinsi pertama penggerak koperasi berbasis syariah.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih pada Kemeterian Koperasi dan UKM RI dan seluruh pemangku amanat yang mempercayakan NTB menjadi tempat dicanangkannya GRES yang pertama di provinsi setelah sebelumnya dicanangkan di pusat oleh Presiden RI,” ucap orang nomor satu di NTB ini
Ia juga menghimbau agar pencanangan GRES di NTB dapat menuai sukses sehingga dalam pelaksanaannya akan mendatangkan manfaat bagi banyak orang, tidak hanya untuk kaum muslim dan para pemilik modal saja.
Dia juga menambahkan, GRES juga tidak hanya berbicara tentang aspek mikro tapi juga menjadi satu hal yang baik untuk merekatkan satu sama lain antara anggota masyarakat dan menciptakan satu bentuk praktek ekonomi yang lebih berkah dalam kehidupan bermasyarakat.
Di akhir sambutannya, Dia menyampaikan harapan agar pelaksanaan GRES di NTB dapat berlangsung sukses dan berkembang dengan baik. kemudian mengetok palu sebanyak tiga kali yang menandai dimulainya kegiatan Pencanangan GRES di NTB.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pengurus Dewan Syariah Nasional, Pengurus Badan Wakaf Indonesia, Pengurus Badan Amir Zakat Nasional, para Pimpinan SKPD Provinsi NTB, Para Pimpinan Bank di NTB. (pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar