Berita NTB
Gubernur NTB : Semangat Gotong Royong Mulai Luntur
Zainul Majdi |
MATARAM, (8/5). Bertempat di lapangan Sangkareang Kota Mataram, Kamis (8/5), Gubernur
Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi membuka kegitan Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat (BBGRM) ke-11, Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-12, dan Hari
Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tingkat Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Kegiatan pembukaan BBGRM, TTG dan HKG PKK
akan berlangsung hingga tanggal 10 Mei 2014 diikuti oleh kepala daerah
beserta ibu ketua, pengurus dan kader PKK kabupaten/kota se NTB.
Selain dihadiri
Gubernur, kegiatan itu juga dihadiri Wakil Gubernur NTB, H M Amin beserta
Istrinya Hj Syamsiah selaku Wakil Ketua TP PKK NTB, Walikota Mataram H
Ahyar Abduh beserta istrinya Hj Suryani selaku Ketua TP PKK Kota Mataram,
pimpinan DPRD Kota Mataram, serta jajaran pejabat, pengurus dan kader PKK
kabupaten/kota se NTB.
Dalam sambutannya,
Gubernur menyampaikan, gotong royong menjadi ciri khas kehidupan bermasyarakat
di Indonesia, yang identik dengan keramahan dan tolong
menolong. "Namun, seiring kemajuan zaman,
semangat gotong royong perlahan mulai meluntur," katanya.
Oleh karena
itu melalui kegiatan ini, Gubernur meminta agar nilai-nilai gotong royong harus
terus dipupuk dan dipertahankan, karena selain manusia adalah mahluk sosial,
yang pada dasarnya senantiasa butuh bantuan orang lain dan tidak bisa hidup
sendiri. “Nilai-nilai gotong royong merupakan modal besar dalam pembangunan.
Modal dasar pembangunan, bukan hanya menyangkut penyediaan dana yang besar,
sumberdaya manusia yang terampil, teknologi yang canggih serta perencanaan dan
pengendalian yang baik,” katanya sambil menambahkan komitmen kebersamaan,
kepedulian dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat, untuk mengambil peran
dalam proses pembangunan.
Sementara
itu Wali Kota Mataram dalam sambutannya mengatakan, dalam era sekarang ini
masyarakat diharapkan bisa mengembangkan ekonomi kreatif guna mewujudkan
keluarga sehat dan sejahtera.
Salah satu usaha
pemberdayaan masyarakat adalah melalui peningkatan akses masyarakat untuk
memperoleh teknologi tepat guna. TTG sebagai teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat diharapkan dapat menjawab permasalahan masyarakat.
Walikota
mengatakan, hasil kreasi yang dipamerkan dalam Gelar TTG ke-12 diharapkan mampu
memberi motivasi bagi masyarakat untuk bisa memberdayakan diri dan
lingkungannya sebagai bagian dari upaya untuk berpartisipasi aktif membangun
daerah. “Sekaligus menjadi sarana tukar menukar informasi antara pemerintah
daerah, dunia usaha, dan stakeholder lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” katanya.
Kegiatan pembukaan BBGRM, TTG dan HKG, Gubernur NTB menyerahkan sejumlah
bantuan kemasyarakatan antara lain, penyerahan makanan pendamping ASI untuk
keluarga miskin, penyerahan kelambu untuk ibu hamil sebagai upaya menghindari
gigitan nyamuk malaria, bantuan kursi roda bagi penyandang cacat dan bantuan
usaha dagang.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur bersama wali kota beserta jajarannya juga melakukan
kunjungan ke sejumlah stan pameran TTG dan produk-produk unggulan masing-masing
kabupaten/kota se NTB. (pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar