Berita NTB
Mataram Optimis Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2014
MATARAM, (13/5). Kota Mataram mengikuti penilaian penghargaan
Wahana Tata Nugraha tahun 2014. Selasa (13/5), bertempat di ruang Kenari Kantor
Walikota Mataram, tim penilai melakukan pemaparan penilaian penghargaan Wahana
Tata Nugraha. Acara dihadiri Walikota Mataram H Ahyar Abduh, Wakil Ketua DPRD
Kota Mataram H Didi Sumardi, dan tim penilai Wahana Tata Nugraha dari
Kementerian Perhubungan RI.
Dalam kesempatan itu,
Walikota Mataram H Ahyar Abduh memberikan apresiasi terhadap penilaian yang
telah dilakukan tim penilai Wahana Tata Nugraha tahun 2014. Kota Mataram
bertekad harus kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha. ‘’Kami di Kota
Mataram punya komitmen ke depan untuk melakukan langkah-langkah yang mendukung
pembangunan dibidang transportasi. Hal ini menjadi kewajiban eksekutif,
legislatif dan semua pihak,’’ kata Walikota.
Kota Mataram bersama
33 daerah menjadi ibukota Provinsi NTB dari total 500 daerah di Indonesia. Hal
ini membuat Kota Mataram berkembang pesat menjadi pusat pemerintahan, jasa dan
pendidikan. Serta menjadi tujuan masyarakat dari berbagai daerah di NTB.
‘’Akibatnya tingkat kepadatan kendaraan di Kota Mataram terus meningkat, dan
menjadi komitmen Pemkot Mataram untuk mendukung pembangunan dibidang
transportasi,’’ jelasnya.
Terhadap aspek-aspek penilaian yang disampaikan tim penilai,
Walikota merespon positif dan berjanji akan segera menindaklanjuti semua
temuan. ‘’Kita akan lakukan rapat koordinasi melibatkan semua SKPD, seperti
kondisi marka jalan, keberadaan PKL dan rambu-rambu jalan. Alhamdulillah kita
diberikan masukan,’’ ucapnya.
Walikota menilai,
masalah transportasi menjadi salah satu pelayanan dasar masyarakat terkait
upaya menghidupkan good goverment. ‘’Kita ingin pembangunan transportasi di
Kota Mataram ini mencerminkan azas yang berbasis pada pelayanan kepada
masyarakat yang betul-betul menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan. Dan
transportasi yang berwawasan lingkungan,’’ kata Walikota yang memastikan, semua
catatan menjadi hal yang penting dan segera ditindaklanjuti secepatnya.
Dalam penjelasannya,
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota
Mataram, H Khalid menjelaskan, Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang
diberikan kepada pemerintah
provinsi/kabupaten/kota untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan, keselamatan dan peningkatan kinerja
penyelenggaraan dan kinerja operasional system transportasi perkotaan
didasarkan atas kemampuan daerah dan peranserta masyarakat dalam system
transportasi perkotaan guna terciptanya system lalu lintas dan angkutan kota
yang tertib, lancar, selamat aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin hak
pengguna.
Penilaian Wahana Tata
Nugraha meliputi tiga tahapan, yakni menyangkut aspek administrasi, aspek
teknis operasional dan aspek komitmen (political will) kepala daerah.
''Penilaian aspek administrasi telah dilakukan bulan Maret-April oleh tim
penilai Provinsi NTB, penilaian tahap kedua telah dilaksanakan oleh tim penilai
pusat dari Kemenhub RI tanggal 10 Mei dan tahap ketiga aspek komitmen kepala
daerah terhadap pembangunan transportasi perkotaan dilakukan hari ini,'' jelas
Khalid.
Dikatakan, Kota
Mataram pernah meraih piala Wahana Tata Nugraha Kecana tahun 1997 dan piagam
Wahana Tata Nugraha ditahun 2008. ''Setelah enam tahun absen, tahun ini Kota
Mataram kembali mengikuti penilaian dalam kategori kota sedang,'' ujarnya.
Dishubkominfo, kata
dia, berkomitmen melakukan peningkatan program secara kualitas dan kuantitas.
Meliputi sarana prasarana lalu lintas, penataan system transportasi perkotaan
dan pelayanan kepada masyarakat. ''Penilaian ini menjadi sarana pembinaan dan
evaluasi oleh pemerintah pusat melalui Kemenhub agar ke depan pembangunan
dibidang perhubungan di Kota Mataram dapat berjalan dengan baik, sesuai visi
misi dan motto Kota Mataram yakni Maju Religius dan Berbudaya,’’ terangnya.
Sementara itu Ketua
Tim Penilai Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub RI, Edi Gunawan berjanji akan
berusaha memperjuangkan Kota Mataram dalam rapat pleno penentuan hasil
penilaian. ‘’Kami akan berusaha menyakinkan peserta pleno agar Kota Mataram
bisa meraih penghargaan ini. Apa yang telah dilakukan Pemkot Mataram patut
diapresiasi, dan semoga penghargaan ini bisa mendorong untuk lebih maju lagi,’’
kata Edi.
Edi mengingatkan agar
Wahana Tata Nugraha bukan sekedar bagi-bagi hadiah. Namun yang terpenting
bagaimana mendorong pemda dalam pengadaan transportasi yang lebih baik.
‘’Pemerintah pusat sebagai pembina hanya memberikan masukan dan kritikan
sebagai acuan bagi pemda untuk ditindak lanjuti,’’ ujar Edi yang menilai Kota
Mataram bisa masuk dalam penilaian Wahana Tata Nugraha kategori lalu lintas dan
kategori angkutan.
Dalam kesempatan itu,
Edi memberikan masukan terkait kondisi alat uji kendaraan yang saat ini belum
dikelola dengan baik. Namun Edi juga mengapreasiasi keinginan Dishubkominfo
Kota Mataram yang akan melakukan revitalisasi alat uji dalam tahun ini
sekaligus melengkapi standar operasional prosedur (SOP) dalam pengoperasian
alat uji kendaraan.
Tim penilai juga
memuji kondisi Terminal Mandalika yang telah tertata dan terintegrasi dengan
semua jenis angkutan, baik AKAP, AKDP dan angkutan kota. ‘’Rambu-rambu penunjuk
arah perlu ditambah, dan keberadaan PKL harus tetap diakomodir dengan
memberikan fasilitas. Secara umum Terminal Mandalika sudah bagus tinggal
melakukan pengawasan, salah satunya dengan pemasangan CCTV,’’ imbuhnya. (pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar