Pendidikan dan Kebudayaan
Peserta UN SMP MTs 15699 Orang
Lombok Tengah. (4/5). Sebanyak 15.699 orang akan mengikuti
Ujian Nasional SMP pada 5 Mei 2014 yang terdiri dari 7845 laki laki dan 7854
perempuan. Jumlah tersebut sudah termasuk peserta dari Paket B. “peserta paket
B sebanyak 228 orang yang terdiri dari 125 laki laki dan 103 perempuan” kata
Kepala Bidang Dikdas Dinas Dikpora Lombok Tengah H.Sumum di Ruang kerjanya.
Sementara itu untuk SMP terbuka, jumlah pesertanya sebanyak 271
yang terdiri dari 158 laki dan 113 perempuan. “SMP Luar Buasa sebanyak 8 orang
yang terdiri dari 7 laki laki dan 1 perempuan” jelasnya.
Menurutnya untuk ujian kali ini pesertanya lebih banyak
dibandingkan dengan peserta tahun lalu. “Jumlahnya lebh banyak ini tidak lepas
dari berkurangnya angka drop out hanya 0,02 % dari 91 ribu lebih untuk tahun
2013-2014” katanya.
H
Sumum menyatakan, dalam pendistribusian naskah soal ini tidak ada kendala baik
terhadap kekurangan maupun yang lainnya. Sedangkan soal yang dikirim dari
Polda, semuanya aman dan dalam kondisi baik. “Tidak ada kendala dalam pendistribusian
nasakah soal kali ini, semuanya berjalan sesuai dengan keinginan,” terangnya.
Sedangkan jumlah siswa yang akan ikut ujian tahun pelajaran kali ini sebanyak 15.699 siswa dari 362 sekolah penyelenggara. “Kami harapkan semuanya berjalan dengan lancar. Tapi yang masih menjadi kekwatiran sampai saat ini kalau ada anak yang menikah, namun kami harapkan agar anak tersebut tetap ikut ujian,” ujarnya.
Saat disinggung terkait dengan anggaran UN, H Sumum menyatakan sampai saat ini anggaran UN belum diturunkan. Sehingga saat ini dana UN dipinjamkan dari dana BOS. “Satu siswa anggarannya sebesar Rp 7.500. Tapi kami belum cek berapa jumlah keseluruhan dari dana UN tersebut, karena sampai saat ini juga kami belum menerimanya. Nanti setelah turun anggaran saja baru kita akan ketahui berapa jumlah keseluruhannya,” jelasnya.Ss01
Sedangkan jumlah siswa yang akan ikut ujian tahun pelajaran kali ini sebanyak 15.699 siswa dari 362 sekolah penyelenggara. “Kami harapkan semuanya berjalan dengan lancar. Tapi yang masih menjadi kekwatiran sampai saat ini kalau ada anak yang menikah, namun kami harapkan agar anak tersebut tetap ikut ujian,” ujarnya.
Saat disinggung terkait dengan anggaran UN, H Sumum menyatakan sampai saat ini anggaran UN belum diturunkan. Sehingga saat ini dana UN dipinjamkan dari dana BOS. “Satu siswa anggarannya sebesar Rp 7.500. Tapi kami belum cek berapa jumlah keseluruhan dari dana UN tersebut, karena sampai saat ini juga kami belum menerimanya. Nanti setelah turun anggaran saja baru kita akan ketahui berapa jumlah keseluruhannya,” jelasnya.Ss01
Posting Komentar