Berita NTB
Sosial Ekonomi
Lotim, (sasambonews)- Wakil Bupati Lombok Timur H. Ir.
Khaerul Warisin memastikan quota Pupuk
untuk Lombok Timur akan
bertambah, hal itu dikatakan Wabup usai menghadiri sidang Rapat
paripurna Dewan Sabtu ( 12/7). Tambahan quota pupuk tersebut, seriiring dengan
bertambahnya subsidi pupuk sebesar Rp. 21 Triliun secara nasional dan tambahan
subsidi ini berdampak pada penambahan quota pupuk bagi daerah-daerah.“ tambahan
pupuk kita kembali pada tahun sebelumnya, sebanyak 32 000 ton dari 17.000 ton
yang kita punya saat ini, artinya ada tambahan sebesar 15.000 ton,” terang
Wabup.
Kepastian Lotim mendapat tambahan 15.000 ton tersebut,
berdasarkan koordinasi dirinya di Jakarta beberapa waktu lalu, kendatipun belum
mendapat surat resmi dari produsen pupuk seperti Petro Kimia, namun beberapa
hari yang lalu sudah mendapat pesan electronic ( email red) dari salah satu
produsen.
Quota Pupuk Lotim Bertambah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHyA6WjD5u5qI-T6ODUJWqcMge4jbvzFKqalfW6RExsPgXXb2WE9hqsL4krwhca88bGQwzVQSwHeVVD6i8MLrYc1HiICt3e_1ksu3CmS8HcvlEtgGUB0nqK6euodt2dVHgI5QD0erK_Ts/s1600/wabup+lotim.jpg)
Terhadap tambahan ini, dirinya memastikam lagi bahwa
kebutuhan petani terutama terhadap pupuk Urea akan terpenuhi secara maksimal,
dan tambahan ini juga untuk mengantisipasi musim tanam sekitar bulan Sepetember
nanti.
Terkait permainan distributor dengan penambahan quota ini, pengusaha Pupuk ini juga mengatakan bahwa selama ini
dan sepengetahuannya tidak ada permainan atau penumpukan pupuk ditingkat distributor
atau pengecer, karena bila dilakukan sagat berpotensi ijin distribusi atau
pengecer mereka akan dicabut olehnya. Namun ia tidak menyangkal kalau
dibeberapa tempat ada permainan harga dari pengecer tidak resmi dan sangat
sulit menertibkan mereka.
“ kalau distributor resmi tidak mungkin, kalu pengecer tidak
resmi bisa jadi,” Jelasya.
Hal yang sama juga dikatakan Warisin terkait dugaan jatah
pupuk Lotim dimutasi ke Pulau Sumbawa, lagi-lagi putra Asli Sikur ini
menyangkal bahwa tindakan tersbut tidak masuk akal.
“ Tidak mungkin diselunduokan kesana, soalnya
pulau Sumbawa juga punya jatah,” terangnya
Via
Berita NTB
Posting Komentar