Berita NTB
Pelebaran Jalan Dikeluhkan Warga
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Pelebaran jalan yang
dilaksanakan di Kota Praya dengan ruas PLN sampai By pass Batujai sedang
dilaksanakan hanya saja saat ini salah seorang warga mempertanyakan pengukuran
yang dilakukan tim apresial.
Salah satu warga Kelurahan Prapen yang tidak mau dikorankan namanya kepada
wartawan mengatakan, pihaknya mendukung proyek pelebaran jalan yang sedang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi. “Kami bersedia
dilakukan pembebasan lahan yang sesuai dengan ukuran dari tim pembebasan,”
katanya.
Dengan ditentukan batas oleh tim Apresial dan tim dari Badan
Pertanahan Negara (BPN) serta dibantu dari Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM,
pihaknya telah melakukan pembongkaran tembok dan pembangunan tembok kembali. Akan
tetapi ada warga di jalan Tuan Guru Lopan
yang tembok barunya tidak sesuai dari batas yang telah ditentukan.
Untuk itu dia mengharapkan pemerintah daerah untuk segera
melakukan koordinasi dengan pemilik rumah yang pagarnya tidak sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan biar rata denga tembok warga yang si sebelah
selatannya. “Kami mohon para tim dan dinas PU untuk melalukakan koardiansi
karna tembok tersebut merusak pandanagan,” paparnya.
Sementara itu H. L . Rasidi, Kepala Dinas PU dan ESDM yang
dikonfirmasi wartawan di kantornya Selasa kemarin terkait permaslahan tersebut, pihaknya mengakui kalau
pemilik tanah yang membangun tembok baru tersebut memang salah ukuran dan tidak
sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan oleh tim Apresial dan BPN. “Memang
benar tembok warga yag di selatan SDN paryitna tersebut salah ukuran,” katanya.
Lebih lanjut
dikatakannya, pihaknya telah malakukan koordinasi dengan pemilik tanah dan
pihaknya telah membuat surat kepada pemilik tanah untuk dilakukan pembongkaran
dan memundurkan temboknya. “ Saya akan layangkan surat untuk pembongkaran
kembali,” ujarnya.ik
Via
Berita NTB
Posting Komentar