Berita NTB
Politik Hukum
Antisipasi Kamtibmas, Bupati Loteng Temui Forkompinda
L. Herdan |
LOMBOK
TENGAH, (sasambonews). Kabag Humas dan
Protokol Sekretariat Daerah Lombok Tengah (Setda Loteng) L. Herdan dalam
konprensi pers, Kamis (28/08) kemarin mengungkapkan, dalam rangka membahas
sejumlah permasalahan yang terjadi di Loteng, khususnya masalah situasi
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Bupati Loteng H.M. Suhaili FT,
SH, Rabu (28/08) malam menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkompinda) Loteng di Pendopo Bupati Loteng.”Inti dari agenda
pertemuan bersama Forkompinda itu untuk membahas masalah Situasi Kamtibmas di
Loteng,” ungkapnya.
Selain
membahas situasi Kamtimbas kata L. Herdan, pertemuan tersebut juga membahas
sejumlah isi dari pemeberitaan yang disajikan melalui media cetak maupun
elektronik baik itu yang berkaitan dengan Situasi Kamtibmas maupun
tentang isu – isu yang berkembang akhir – akhir ini di Loteng.” Ada empat
hal penting dalam pertemuan itu, seperti Inpres Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak, masalah
pemeberitaan situasi Kamtibmas, Ilegal Logging dan masalah penyajian informasi
di media masa,” katanya.
L. Herdan
mengungkapkan, pemberitaan melalui sejumlah media masa tentang situasi
Kamtibmas yang terjadi di Loteng menjadi agenda utama dalam pertemuan
tersebut.” Situasi Kamtibmas di Loteng ini menjadi agenda penting. Salah satu
langkah dan upaya yang akan kita untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang
Kondusif yaitu memberdayakan masyarakat dengan menghidupkan lagi
Pos keamanan lingkungan (Poskamling) berbasis tempat ibadah (masjid – red)
diseluru wilayah Loteng. Dan selain Poskambling, nantinya juga akan
dibangun pos keamanan terpadu disejumlah wilayah yang dianggap masih rawan.
Untuk pembangunan pos keamanan terpadu itu, kami masih menunggu kesiapan
fasilitas pendukung seperti listrik dan air, sehingga aparat keamanan dari
TNI/Polri dan Pol PP yang nantinya ditugaskan di Pos Keamanan Terpadu itu
merasa nyaman menempati Pos Kemanan itu. Masalah Ilegal Loging juga masih
kerap terjadi baik itu dibelahan utara maupun selatan wilayah hutan Loteng.
Peran serta dari semua pihak termasuk teman – teman wartawan untuk
menumbuhkembangkan minat masyarakat untuk berperan serta menjaga serta
melestarikan hutan sangat diharapkan,”” ungkapnya.
Lebih lanjut
kata L. Herdan, penyajian informasi yang berkembang di Loteng melalui media
masa dalam beberapa minggu terakhir ini juga menjadi agenda pembahasan
tersebut.” Ada beberapa kasus yang diberitakan, tetapi isi yang
diberitakan dengan apa yang disampaikan berbeda. Malah Pak Kejari merasa
risih, sebeb apa yang ditulis atau yang disampaikan berbeda dengan
yang diberitakan,” ucapnya.
Untuk itu kata L. Herdan, permasalahan
penyampaian ataupun penyajian informasi melalui media massa itu menjadi tugas
dan mejadi catatan penting bersama, sehingga informasi yang disajikan tersebut
bisa dipahami masyarakat.”Apa yang kita sampaikan itu sesuai dengan fakta
yang sebenarnya, sebab kalau tidak bisa menjadi pitnah ditengah masyarakat.
Masalah penyajian informasi di media massa ini menjadi tugas dan catatan
penting kita bersama. Dan untuk diketahui agenda pertemuan itu tidak ada
kaitannya dengan Pemilukada Loteng Tahun 2015 mendatang,” pungkasnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar