Politik dan Hukum
Bupati Minta Pos Keamanan Terpadu Segera Di Tempati
LOMBOK TENGAH, (sasambonews).Terhadap pos keamanan terpadu di wilayah
selatan yang belum ditempati oleh petugas, Bupati Lombok Tengah (Loteng)
H Moh. Suhaili FT meminta agar segera ditempati oleh petugas. “Dalam waktu
dekat ini kita akan meminta kepada pihak terkait untuk segera menempati pos
tersebut,” ungkapnya.
Dengan ditempati pos pelayanan terpadu itu lanjutnya, maka bisa
mengakomodir angka kriminalitas di wilayah selatan. Walaupun saat ini,
kasus kriminalitas di kawasan wisata Loteng sudah menurun. Meskipun demikian,
pihaknya tetap meminta agar poskeamanan yang ada di wilayah masing-masing tetap
difungsikan. “Kalau ditinjau tahun ke tahun, kasus kriminalitas menurun
dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Ia menambahkan, terkait dengan pos keamanan itu, pihaknya tidak hanya akan
memfungsikan pos keamanan yang ada di wilayah selatan saja, melainkan di
wilayah utara juga perlu di fungsikan. Sehingga, pihaknya menekankan
kepada pihak terkait seperti, Polisi, TNI bahkan Pol PP untuk bisa menempati
pos keamanan terpadu yang sudah ada. “Jangan kawasan wisata saja yang
diperhatikan, pokoknya semua keamanan di wilayah Lombok Tengah,” tuturnya.
Menjaga keamanan tentulah penting, karena menurutnya ini menjadi ujung
tombak majunya daerah ini kedepan. Kalau tidak demikian, maka investor yang akan
memajukan parwisata di daerah kita ini tidak ada yang mau masuk. “Maknya
berulang kali kami katakan keamanan itu paling penting,” ujarnya.
Sementara, Kasubag Humas Mapolres Loteng AKP Beny Kunto Hidayat mengatakan,
dalam menjaga keamanan di wilayah Loteng, Polres terus meningkatkan razia dan
oprasi. Sehingga dengan dilakukan hal tersebut, maka akan bisa menekan
angka kasus kriminalitas. “Kami tetap lakukan razia dan oprasi.
Sehingga dari data yang kami miliki kasus kriminalitas memang menurun di
daerah parwisata,” terangnya.
Ia juga mengaku, untuk mengantisifasi kasus kriminalitas di kawasan wisata.
Pihaknya tetap berkoordinasi dengan Pemdes bahkan pemerintah kecamatan.
“Koordinasi itu dilakukan, untuk bisa mencegah angka kriminalitas khsusnya di kawasan
wisata,” katanya. |dk
Posting Komentar