Berita NTB
MATARAM, (sasambonews). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muh Suruji, Senin (25/08) setelah mengikuti tes urin mengatakan, Sejauh ini baru 4 kabupaten kota dan 1 provinsi yang sudah ditetapkan oleh BKN untuk formasi dan masih akan menunggu sisanya baru akan diumumkan pendaftaran, dikhawatirkan kalau ada kabupaten yang sudah membuka lebih dulu akan merugikan daerah lain yang belum membuka, sehingga pemprov bersepakat dengan kabupaten/kota untuk menunggu seluruhnnya ditetapkan baru kemudian akan dinaikkan ke Badan Kepegawaian masing-masing daerah untuk diumumkan "Kita masih baru empat kota dan kabupaten ada kota bima , mataram, dompu, bima ditambah Provinsi jadi lima, dan kita sudah bersepakat untuk menunggu penetapan Formasi keseluruhan dari pusat untuk NTB baru diumumkan pendaftarannya" terangnnya.
Dirinya mengaku khawatir jika ada kabupaten kota yang terlebih dahulu membuka, maka akan menumpuk disatu tempat sehingga daerah lain yang memiliki kuota formasi akan sia-sia "Kalau daerah membuka CPNS sendiri, maka akan mengorbankan daerah lain yang akan kosong pendaftarnya, kan akan sia-sia" tuturnya.
Ditanya jika ada derah yang masih kekeh ingin membuka CPNS sendiri, menurut Suruji silahkan saja asalkan mampu menampung seluruh Peserta "Kalaupun ada yang berani melanggar silahkan saja, bagaimana kalau ada 50 ribu yang mendaftar, sanggup mereka menampungnya, tentu akan membebani APBD mereka nanti "pungkasnnya.
Terkait pembiayaan menurutnya Kepala BKD NTB seluruhnya akan digratiskan, karena sudah ditanggung pemerintah "Tentu biayanya dari APBN dan APBD didaerah masing-masing" ungkapnnya.
Terkait waktu pendaftaran yang sudah lewat waktunnya, disampaikannya masih ada waktu 14 hari setelah pengumuman "Jadi kita masih punya waktu 14 hari setelah pengumuman, kalau lewat berarti akan ditunda, ditundanya bisa seminggu atau sebulan masih belum jelas" jelasnya. (pr)
Curi Start Penerimaan CPNS, Rugikan Daerah Lain
MATARAM, (sasambonews). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muh Suruji, Senin (25/08) setelah mengikuti tes urin mengatakan, Sejauh ini baru 4 kabupaten kota dan 1 provinsi yang sudah ditetapkan oleh BKN untuk formasi dan masih akan menunggu sisanya baru akan diumumkan pendaftaran, dikhawatirkan kalau ada kabupaten yang sudah membuka lebih dulu akan merugikan daerah lain yang belum membuka, sehingga pemprov bersepakat dengan kabupaten/kota untuk menunggu seluruhnnya ditetapkan baru kemudian akan dinaikkan ke Badan Kepegawaian masing-masing daerah untuk diumumkan "Kita masih baru empat kota dan kabupaten ada kota bima , mataram, dompu, bima ditambah Provinsi jadi lima, dan kita sudah bersepakat untuk menunggu penetapan Formasi keseluruhan dari pusat untuk NTB baru diumumkan pendaftarannya" terangnnya.
Dirinya mengaku khawatir jika ada kabupaten kota yang terlebih dahulu membuka, maka akan menumpuk disatu tempat sehingga daerah lain yang memiliki kuota formasi akan sia-sia "Kalau daerah membuka CPNS sendiri, maka akan mengorbankan daerah lain yang akan kosong pendaftarnya, kan akan sia-sia" tuturnya.
Ditanya jika ada derah yang masih kekeh ingin membuka CPNS sendiri, menurut Suruji silahkan saja asalkan mampu menampung seluruh Peserta "Kalaupun ada yang berani melanggar silahkan saja, bagaimana kalau ada 50 ribu yang mendaftar, sanggup mereka menampungnya, tentu akan membebani APBD mereka nanti "pungkasnnya.
Terkait pembiayaan menurutnya Kepala BKD NTB seluruhnya akan digratiskan, karena sudah ditanggung pemerintah "Tentu biayanya dari APBN dan APBD didaerah masing-masing" ungkapnnya.
Terkait waktu pendaftaran yang sudah lewat waktunnya, disampaikannya masih ada waktu 14 hari setelah pengumuman "Jadi kita masih punya waktu 14 hari setelah pengumuman, kalau lewat berarti akan ditunda, ditundanya bisa seminggu atau sebulan masih belum jelas" jelasnya. (pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar