Berita NTB
MATARAM, (sasambonews). Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi, Senin (10/08) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernuran dihadapan Peserta LO Lemhanas menyampaikan, di daerah yang tingkat religius banyak terdapat pemahaman agama yg salah. Itu bisa menimbulkan kerawanan di dalam agama dan negara, “Pemeluk agama satu dan lain, yang paling krusial untuk menangkal ISIS yaitu pendidikan yang baik, pada 5 tahun terkahir anggaran pendidikan kita berikan 20 persen, saya yakin kalau , tidak ada ruang bangi gerakan destruktif" pungkasnya.
Sementara Wakapolda NTB Drs Kombespol Dudi Pratiknyo,SH, MMH mengatakan, Sudah melakukan penanggulangan terorisme susuai dengan usulan dari Gubernur. Pihaknya sudah menyampaikan program ini ke Gubernur bahwa belakangan ini kita sering melakukan Razia untuk upaya atisifasi kelompok terorisme, ”kita juga gunakan jalur pendidikan - prefentif ke sekolah-sekolah. Program masih berjalan melakukan pengecekan ke kos-kos yang terindikasi teroris, dengan Camat dan Luran kita lakukan koordinasi, sekarang yang menjadi besis daerah ada di Bima dan Dompu, di Lombok kita terus melakukan pengawasan tertutup dan terbuka, banyak lakukan razia, preventif, razia sering supaya NTB aman"terangnya. (pr)
Gubernur NTB : Tidak Ada Ruang Untuk Gerakan Destruktif ISIS
Dr TGH M Zainul |
MATARAM, (sasambonews). Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi, Senin (10/08) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernuran dihadapan Peserta LO Lemhanas menyampaikan, di daerah yang tingkat religius banyak terdapat pemahaman agama yg salah. Itu bisa menimbulkan kerawanan di dalam agama dan negara, “Pemeluk agama satu dan lain, yang paling krusial untuk menangkal ISIS yaitu pendidikan yang baik, pada 5 tahun terkahir anggaran pendidikan kita berikan 20 persen, saya yakin kalau , tidak ada ruang bangi gerakan destruktif" pungkasnya.
Sementara Wakapolda NTB Drs Kombespol Dudi Pratiknyo,SH, MMH mengatakan, Sudah melakukan penanggulangan terorisme susuai dengan usulan dari Gubernur. Pihaknya sudah menyampaikan program ini ke Gubernur bahwa belakangan ini kita sering melakukan Razia untuk upaya atisifasi kelompok terorisme, ”kita juga gunakan jalur pendidikan - prefentif ke sekolah-sekolah. Program masih berjalan melakukan pengecekan ke kos-kos yang terindikasi teroris, dengan Camat dan Luran kita lakukan koordinasi, sekarang yang menjadi besis daerah ada di Bima dan Dompu, di Lombok kita terus melakukan pengawasan tertutup dan terbuka, banyak lakukan razia, preventif, razia sering supaya NTB aman"terangnya. (pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar