Politik dan Hukum
Lotim Aman Dari ISIS
LOMBOK
TIMUR, (sasambonews)- Terkait dengan adanya indikasi atas keberadaan ideologi
Islamic State of Irak dan Syria (ISIS) di Kabupaten Lombok Timur. Kepala
Bangkespoldagri Lalu Taupiqurahman berencana akan lakukan sosialisasi pada
masyarakat yang ada di 6 kecamatan, Terare, Suka Mulya, Masbagek, Labuhan
Hajji, Pringga Baye, dan Sembalun.
Menurut Taupiq sebagaimana penyampiannya dalam acara temu Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di gedung Kementrian Agama (Kemenag) Lombok Timur 12/8/2014 kemarin. "Upaya pencegahan dini dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ISIS harus dapat dengan segera kita lakukan, agar masyarakat tidak terjerumus dalam rayuan kelompok-kelompok tersebut dan tentunya Ideologi ISIS ini sangat tidak kita inginkan berkembang di lotim, karena itu bertentangan dengan adat Istiadat dan budaya kita di Indonesia khususnya di daerah kita tercinta ini” jelasnya.
Selain itu, Adapun alasan Dipilihnya 6 kecamatan tersebut sebagai focus sosialisasi terhadap keberadaan ISIS, karena 6 kecamatan ini selain memiliki wilayah yang luas dan penduduk yang padat juga tingkat kerawanan dan angka kriminalitasnya tinggi.
Ditambahkan Taupiq, terkait dengan soal upaya sosialisasi, antisipasi terhadap keberadaan kelompok ISIS pada masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Untuk tahun ini akan di coba pada 6 kecamatan dan pada tahun 2015 mendatang akan di upayakan sosialisasi antisipasi ISIS ini dapat dilakukan di 20 kecamatan, harapnya.
Menurut Taupiq sebagaimana penyampiannya dalam acara temu Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di gedung Kementrian Agama (Kemenag) Lombok Timur 12/8/2014 kemarin. "Upaya pencegahan dini dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ISIS harus dapat dengan segera kita lakukan, agar masyarakat tidak terjerumus dalam rayuan kelompok-kelompok tersebut dan tentunya Ideologi ISIS ini sangat tidak kita inginkan berkembang di lotim, karena itu bertentangan dengan adat Istiadat dan budaya kita di Indonesia khususnya di daerah kita tercinta ini” jelasnya.
Selain itu, Adapun alasan Dipilihnya 6 kecamatan tersebut sebagai focus sosialisasi terhadap keberadaan ISIS, karena 6 kecamatan ini selain memiliki wilayah yang luas dan penduduk yang padat juga tingkat kerawanan dan angka kriminalitasnya tinggi.
Ditambahkan Taupiq, terkait dengan soal upaya sosialisasi, antisipasi terhadap keberadaan kelompok ISIS pada masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Untuk tahun ini akan di coba pada 6 kecamatan dan pada tahun 2015 mendatang akan di upayakan sosialisasi antisipasi ISIS ini dapat dilakukan di 20 kecamatan, harapnya.
Hal yang
sama juga diungkapkan Kapolres Lombok Timur AKBP Dede
Alamsyah.
Dia mengatakan sampai
saat ini dirinya belum menemukan ada indikasi organisasi Islamic State Irak and
Syiaria ( ISIS ). Hal itu ditegaskan Kapolres saat menghadiri Focus Group
Discusion ( FGD ) diaula Kemenag Lotim Kemarin.
" Sampai saat ini kami belum menemukan ada gejala dan indikasi kalau isis sudah masuk di Lombok Timur," Tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, dirinya akan bertindak tegas kepada sekelompok masyarakat atau perorangan yang menyatakan diri bagian dari oranisasi Isis atau islamic state ( IS) karena sudah mengarah pada tindakan makar atau berniat mendirikan negara diatas negara.
" Apakah bentuknya demontrasi atau deklarasi, kami akan tindak tegas," ancamnya.
Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1516 Mayor Inf Jaka Prayatna, menyatakan masuknya organisasi isis sangat membahayakan keberadaan Negara kesatuan Indonesia ( NKRI ) karena organsasi ini murni akan mendirikan negara Islam. Sedangkan NKRI sudah menjadi konsesus masyarakat Indonesia.
Bila gerakan ini tidak ditindak tegas, maka akan terus beranak pinang dan pelan-pelan akan menjadi ancaman serius bagi keutuhan kebinekaan. Dalam hal ini jajaran TNI jauh ISIS ini masuk ke Indonesia telah mengantisipasi dengan berbagai acara, termasuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang sudah masuk dan memberikan pandagan terkait bahayanya ISIS.
" NKRI harga mati, jadi siapa yang merorongnya maka dia harus berhadapa dengan TNI," ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa perjuangan ISIS tidak relevan keberadaanya di Indonesia, pasalnya ISIS merupakan organisasi pemberontak di Iraq. Dan itu hanya berlaku pada teroterial Irak dan sangat tidak relevan bila di bawa-bawa ke Indonesia.
Hal yang sama juga ditegaskan, Ketua Majelis Indonesia ( MUI ) Kabupaten Lombok Timur TG. Ishaq Abdul Gani bahwa keberadaan ISIS sesungguhnya Syah adanya di negara timur tengah. Ia lahir atas kekejaman bangsa barat terhadap Irak dan palestina, sementara gerakan pemerintah di dua negara Timteng tersbut pasif membela rakyatnya sehingga muncul Organisasi ISIS dan itu syah keberadaannya.
Dalam Konteks Indonesia, MUI sudah berpandangan mengharamkan ummat islam mendekarisikan organisasi tersbut, karena negara indonesia yang berbentuk NKRI merupakan kesepakatan masyoritas ummat islam pada masa perjuyangan dulu, dan sampai saat ini belum ada kelompok mayoritas ummat islam ingin meganti ideologi pancasila menjadi Islam.
" NKRI ini adalah hasil musyawarah besar yang didukung oleh sebagian besar ummat islam. Mengganggu NKRI berarti menggangu mayoritas pilihan ummat islam," tergas alumnus AL-Azhar Kairo ini.
Sikap yang sama juga akan ditunjukkan oleh MUI Lotim, menurutnyta pentingnya memberikan pemahaman kepada kelompok Dai, tentang bahayanya orgnisasi ISIS di kembangkan di Lombok Timur, sebagai ormas islam tentu akan melakukan pendekatan Da"wah untuk memberikan pemahaman kepada ummat, karena ranah penegakan hukum sudah ada yang bertugas, yakni aparat kepolisian.
" Kita sangat memahami betul kesulitan perjuangan saudara-saudara kita di Palestina, sehingga wajar kalau dia memberoontak," kata Gani.
Menurutnya ada tindakan dari Amerika dan Israel yang menginginkan Masjidil Aqsa, dan sesunggyhnya hal inilah yang menjadi sumber konflik di Timur Tengah, namun gerkan Yahudi di Back UP penuh oleh Negara adi Jaya Amerika, tindakan itervensi ini telah menyulutkan kemarahan ummat islam se-dunia, termasuk di indonesia, sehingga salah satu penyebab cepatnya diterima organisasi gerakan pembebasan seperti di Indonesia.
Sementara itu ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) Drs. Muhasim, MM mengatakan, pihaknya telah akan melakukan sosialisasi bahaya oranisasi radikal ISIS dan sejenisnya. Dan hal itu sudah dilakukan sebelum ISIS masuk ke indonesia.
Menurut mantan Asisten Pemerintahan ini, dirinya yakin ISIS tidak akan bisa masuk ke Lombok Timur, berdasarkan pantauanya bersama ormas yang masuk di forum ini. Namun demikian langkah antisifasi tetap harus dilalakukan. Ar/One
" Sampai saat ini kami belum menemukan ada gejala dan indikasi kalau isis sudah masuk di Lombok Timur," Tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, dirinya akan bertindak tegas kepada sekelompok masyarakat atau perorangan yang menyatakan diri bagian dari oranisasi Isis atau islamic state ( IS) karena sudah mengarah pada tindakan makar atau berniat mendirikan negara diatas negara.
" Apakah bentuknya demontrasi atau deklarasi, kami akan tindak tegas," ancamnya.
Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1516 Mayor Inf Jaka Prayatna, menyatakan masuknya organisasi isis sangat membahayakan keberadaan Negara kesatuan Indonesia ( NKRI ) karena organsasi ini murni akan mendirikan negara Islam. Sedangkan NKRI sudah menjadi konsesus masyarakat Indonesia.
Bila gerakan ini tidak ditindak tegas, maka akan terus beranak pinang dan pelan-pelan akan menjadi ancaman serius bagi keutuhan kebinekaan. Dalam hal ini jajaran TNI jauh ISIS ini masuk ke Indonesia telah mengantisipasi dengan berbagai acara, termasuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang sudah masuk dan memberikan pandagan terkait bahayanya ISIS.
" NKRI harga mati, jadi siapa yang merorongnya maka dia harus berhadapa dengan TNI," ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa perjuangan ISIS tidak relevan keberadaanya di Indonesia, pasalnya ISIS merupakan organisasi pemberontak di Iraq. Dan itu hanya berlaku pada teroterial Irak dan sangat tidak relevan bila di bawa-bawa ke Indonesia.
Hal yang sama juga ditegaskan, Ketua Majelis Indonesia ( MUI ) Kabupaten Lombok Timur TG. Ishaq Abdul Gani bahwa keberadaan ISIS sesungguhnya Syah adanya di negara timur tengah. Ia lahir atas kekejaman bangsa barat terhadap Irak dan palestina, sementara gerakan pemerintah di dua negara Timteng tersbut pasif membela rakyatnya sehingga muncul Organisasi ISIS dan itu syah keberadaannya.
Dalam Konteks Indonesia, MUI sudah berpandangan mengharamkan ummat islam mendekarisikan organisasi tersbut, karena negara indonesia yang berbentuk NKRI merupakan kesepakatan masyoritas ummat islam pada masa perjuyangan dulu, dan sampai saat ini belum ada kelompok mayoritas ummat islam ingin meganti ideologi pancasila menjadi Islam.
" NKRI ini adalah hasil musyawarah besar yang didukung oleh sebagian besar ummat islam. Mengganggu NKRI berarti menggangu mayoritas pilihan ummat islam," tergas alumnus AL-Azhar Kairo ini.
Sikap yang sama juga akan ditunjukkan oleh MUI Lotim, menurutnyta pentingnya memberikan pemahaman kepada kelompok Dai, tentang bahayanya orgnisasi ISIS di kembangkan di Lombok Timur, sebagai ormas islam tentu akan melakukan pendekatan Da"wah untuk memberikan pemahaman kepada ummat, karena ranah penegakan hukum sudah ada yang bertugas, yakni aparat kepolisian.
" Kita sangat memahami betul kesulitan perjuangan saudara-saudara kita di Palestina, sehingga wajar kalau dia memberoontak," kata Gani.
Menurutnya ada tindakan dari Amerika dan Israel yang menginginkan Masjidil Aqsa, dan sesunggyhnya hal inilah yang menjadi sumber konflik di Timur Tengah, namun gerkan Yahudi di Back UP penuh oleh Negara adi Jaya Amerika, tindakan itervensi ini telah menyulutkan kemarahan ummat islam se-dunia, termasuk di indonesia, sehingga salah satu penyebab cepatnya diterima organisasi gerakan pembebasan seperti di Indonesia.
Sementara itu ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) Drs. Muhasim, MM mengatakan, pihaknya telah akan melakukan sosialisasi bahaya oranisasi radikal ISIS dan sejenisnya. Dan hal itu sudah dilakukan sebelum ISIS masuk ke indonesia.
Menurut mantan Asisten Pemerintahan ini, dirinya yakin ISIS tidak akan bisa masuk ke Lombok Timur, berdasarkan pantauanya bersama ormas yang masuk di forum ini. Namun demikian langkah antisifasi tetap harus dilalakukan. Ar/One
Posting Komentar