Politik dan Hukum
Menyoroti Sepak Terjang Peminat Cabup-Cawabup Loteng 2015 (Bagian 10)
Mamiq Ngoh,
Sepanjang Hayat Masih Dikandung Badan
Lalu Amrillah
“Selama hayat masih dikandung badan”. Itulah penggalan lirik
lagu kebangsaan ciptaan H.Mutahar berjudul 17 Agustus 1945 yang selalu kita
lagukan setiap tanggal 17 Agustus ditahun yang berkenaan. Lirik lagu itu
mengingatkan kita kepada sosok H.L.Wiratmaja alias Mamiq Ngoh. Meski sudah
memasuki usia senja tidak lantas berhenti berkarya dan berkarir baik
dipemerintah maupun di perpolitikan di NTB.
Mantan Bupati Lombok Tengah sepertinya akan kembali
menyemarakkan pesta demokrasi pilkada Loteng 2015 mendatang. Meskipun belum ada
pernyataan resmi mengenai keikutsertaannya pada pilkada mendatang namun sinyal
sinyal hand phonenya sepertinya mulai memancarkan sinar ultraviolet dan mengarah
ke kursi DR 1 V.
Selama ini sepak terjang politisi senior Golkar itu sulit
ditebak. Dalam sekejap sikap dan pandangan politiknya bisa berubah dan itu
diakui oleh putra putrinya termasuk para menantunya. Awalnya menyatakan tidak
namun belakangan ya. Sebaliknya awalnya mengatakan ya namun sejurus kemudian
menyatakan tidak.
Sama halnya dengan rencana maju pada pilkada 2015 menghadang
laju incumben yang berambisi akan mencetak sejarah dua kali periode
kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati di Lombok Tengah. Awalnya berencana maju
namun belakangan menyatakan batal, nah !, sekarang terdengar kembali akan
bertarung. Pernyataan akan kembali itu tersirat dari komunikasi via telepon
antara salah seorang kepala desa di Wilayah kecamatan Praya Barat. Dalam komunikasi
tersebut Mamiq Ngoh mengatakan sampai saat ini dirinya masih wait and see sembari melihat
perkembangan akan tetapi jika sudah saatnya akan langsung bertemu dengan kepala
desa. “Masih kita lihat perkembangannya, jika sudah saatnya saya pasti menemui
nanda” kata Mamiq Ngoh dalam percakapannya senin kemarin.
Lalu siapakah bakal pendamping H.L.Wiratmaja jika benar akan maju
pada pilkada mendatang ?. Sederet nama khususnya wilayah selatan sudah
nangkring di Agenda besar bakal Cawabupnya diantaranya H.L.Sudihartawan, Kepala
Desa Mekarsari Azhari, H.L.Pelita Putra termasuk nama H.L.Fathurahman pemilik
Vila Sempiak dan L.Thajir Sahroni.
Kendati demikian beberapa nama yang disebut sebut bakal
mendampingi mamiq Ngoh tersebut satu persatu menyatakan tidak berminat menjadi
bupati ataupun wakil bupati. Sebut saja Azhari. Kepala desa Mekar Sari itu
mengaku belum berminat menjadi Bupati ataupun Wakil Bupati untuk saat sekarang
ini. “Bermimpinpun tidak untuk sekarang ini, 2020 nanti saya akan maju”
katanya.
Dia mengatakan belum saatnya dan belum pantas memimpin Lombok
Tengah. Dia sendiri mengukur kemampuan diri. “Saya sadar dengan kemampuan saya,
kalau materi saya siap namun untuk memikirkan Loteng saya belum mampu, masih
terlalu muda dan belum matang, masih panjang, nah untuk periode nanti saya siap”
jelasnya.
Sama halnya dengan H.L.Sudihartawan. Politis Demokrat itu
sepertinya belum menyatakan kesanggupannya untuk maju meskipun diakui
keluarganya sudah ada wacana. “baru sekedar wacananya saja, belum pasti” kata
salah satu putra H.L.Sudihartawan saat ditemui di rumahnya senin kemarin.
Untuk H.L.Fatrhurahman sendiri hampir pasti tidak akan maju
baik menjadi Bupati ataupun wakil bupati. Hal itu ditegaskan Kepala Desa Mekar
Sari Azhar. “beliau tidak akan maju” tegasnya.
Nama Mamiq Ngoh memang selama ini masih melekat di hati
rakyat. Maklum selain pernah menjadi Bupati Loteng namun hingga saat ini
silaturahmi ke masyarakat masih dilakukan walaupun jalan sendiri sendiri. Mungkin
bagi dia usia tidak menghalangi dirinya untuk terus bersilaturahmi dan
menyambangi sanak saudara, sahabat dan kerabatnya. Hanya waktulah yang akan
menentukan apakah mantan orang nomor satu di Loteng itu akan maju atau tidak, hanya
Allah dan Mamiq Ngoh yang tahu. Kalaupun maju, mungkin Bupati Ali BD jadi inspirasinya.
Gagal saat jadi Incumben dan justru menang saat menjadi indpenden.
Sepertinya kita perlu menyimak apa yang
dikatakan seorang tokoh terkenal Charles F. Kettering asal Ohio Amerika Serikat “Tidak menjadi masalah jika anda mencoba dan mencoba dan mencoba lagi
dan gagal. Sangat menjadi masalah bila anda mencoba dan gagal. Dan gagal untuk
mencoba lagi” xxx
Posting Komentar