Berita NTB
Politik dan Hukum
Sosial Ekonomi
LOMBOK TIMUR, (sasambonews)- Menyikapi adanya informasi terkait terjadinya kenaikan harga LPG 3 Kg di pasaran, Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Industri dan Perdagangan (ESDM-PRINDAG) Kabupaten Lombok Timur Farmadi AK langsung mengeluarkan Imbauan kepada seluruh agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Lombok Timur agar tidak menaikan harga Lpg 3 kg tersebut.
Menurutnya, LPG subsidi 3 Kg sampai dengan saat ini tidak ada instruksi dari mentri untuk dinaikan harganya, dan harga tebus masyarakat dipangkalan sampai dengan saat ini itu masih berkisar antara Rp. 15.000,- hingga Rp.16.000 rupiah.
Namun demikian, jika nantinya pihak ESDM PRINDAG dalam surveinya ada menemukan agen, pangkalan atau pengecer melakukan permainan harga pada barang subsidi tersebut hingga tembus harga Rp.20.000,-, maka pihak ESDM PRINDAG akan melakukan teguran tegas, baik itu secara Lisan, tertulis hingga pada pencabutan izin usaha, dan sampai dengan saat ini dinas ESDM masih melakukan kroscek kesetiap di setiap agen dan pangkalan secara Continue dan mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait harga LPG 3 Kg tersebut," katanya
Kendatipun pungsi Pengawasan ESDM terkait dengan LPG ini hanya sampai pada tingkat pangkalan kata Farmadi, namun jika terjadi permainan harga di para pengecer ESDM tetap akan melakukan teguran kepada agen dan pangkalannya baik secara lisan maupun secara tegas terang Farmadi AK.
Menurut hasil survei akhir sementara pihak ESDM mencatat pada Minggu lalu, harga LPG subsidi 3 Kg ini masih bertengger pada harga 16 ribu di pangkalan. Dan Adapun standar harga LPG 3kg yang harus ditebus oleh masyarakat di pangkalan itu antara Rp.15.000,- sampai Rp. 16.000,- ribu terangnya. (Ar)
Naikkan Harga LPG Subsidi 3 Kg Akan Ditindak
LOMBOK TIMUR, (sasambonews)- Menyikapi adanya informasi terkait terjadinya kenaikan harga LPG 3 Kg di pasaran, Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Industri dan Perdagangan (ESDM-PRINDAG) Kabupaten Lombok Timur Farmadi AK langsung mengeluarkan Imbauan kepada seluruh agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Lombok Timur agar tidak menaikan harga Lpg 3 kg tersebut.
Menurutnya, LPG subsidi 3 Kg sampai dengan saat ini tidak ada instruksi dari mentri untuk dinaikan harganya, dan harga tebus masyarakat dipangkalan sampai dengan saat ini itu masih berkisar antara Rp. 15.000,- hingga Rp.16.000 rupiah.
Namun demikian, jika nantinya pihak ESDM PRINDAG dalam surveinya ada menemukan agen, pangkalan atau pengecer melakukan permainan harga pada barang subsidi tersebut hingga tembus harga Rp.20.000,-, maka pihak ESDM PRINDAG akan melakukan teguran tegas, baik itu secara Lisan, tertulis hingga pada pencabutan izin usaha, dan sampai dengan saat ini dinas ESDM masih melakukan kroscek kesetiap di setiap agen dan pangkalan secara Continue dan mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait harga LPG 3 Kg tersebut," katanya
Kendatipun pungsi Pengawasan ESDM terkait dengan LPG ini hanya sampai pada tingkat pangkalan kata Farmadi, namun jika terjadi permainan harga di para pengecer ESDM tetap akan melakukan teguran kepada agen dan pangkalannya baik secara lisan maupun secara tegas terang Farmadi AK.
Menurut hasil survei akhir sementara pihak ESDM mencatat pada Minggu lalu, harga LPG subsidi 3 Kg ini masih bertengger pada harga 16 ribu di pangkalan. Dan Adapun standar harga LPG 3kg yang harus ditebus oleh masyarakat di pangkalan itu antara Rp.15.000,- sampai Rp. 16.000,- ribu terangnya. (Ar)
Via
Berita NTB
Posting Komentar