Politik dan Hukum
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Bayi mungil yang terbungkus dengan kelopak bambu, pada Jum’at (15/8) kemarin di Dusun Lendang Batah Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya akhirnya meninggal dunia meskipun sempat mendapatkan penanganan serius dari petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah. “Informasi yang kami terima, bayi itu sudah meninggal di RSUD, setelah mendapatkan pelayanan serius dari petugas medis yang ada,” terang Kapolsek Praya AKP Bambang Sugiartha.
Tapi, Bambang enggan bicara banyak soal kasus ini, karena sekarang kasus pembuangan bayi tersebut tengah ditangani pihak Mapolres Loteng. “Silahkan hubungi pihak di Polres saja biar lebih jelas,” tuturnya.
Orok Itu Akhirnya Meninggal
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Bayi mungil yang terbungkus dengan kelopak bambu, pada Jum’at (15/8) kemarin di Dusun Lendang Batah Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya akhirnya meninggal dunia meskipun sempat mendapatkan penanganan serius dari petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah. “Informasi yang kami terima, bayi itu sudah meninggal di RSUD, setelah mendapatkan pelayanan serius dari petugas medis yang ada,” terang Kapolsek Praya AKP Bambang Sugiartha.
Tapi, Bambang enggan bicara banyak soal kasus ini, karena sekarang kasus pembuangan bayi tersebut tengah ditangani pihak Mapolres Loteng. “Silahkan hubungi pihak di Polres saja biar lebih jelas,” tuturnya.
Sedangkan seperti yang diwartakan pada Sabtu (16/8) kemarin, bayi
mungil ini ditemukan Fauzi salah seorang warga dusun Lendang Batah. Dimana,
bayi terbungkus dengan kelopak bambu ini,ditemukan sekitar Pukul 07.00 Wita.
Pada saat itu, Fauzi hendak mandi di sungai kecil di belakang rumahnya. Setelah
itu, Fauzi menemukan bayi tidak berdosa itu dalam kondisi masih ada ari-arinya.
Namun, saat menemukan bayi itu, kondisinya sudah memprihatinkan, karena
disekujur tubuh bayi itu, ditemukan masih banyak darah bahkan sampai di
mulutnya.
Dari keterangan salah satu bidan di RSUD Praya menyebutkan, bayi
ini diduga hendak dibunuh orang tuanya. Namun beruntung, bayi ini masih mampu
tertolongkan dan sempat menghirup udara segar karena sudah terlahir di dunia.
Adapun luka lain yang ditemukan bidan, kedua tangan sang bayi dalam kondisi
tulang patah karena diduga orang tua pada saat melahirkan bayi itu tanpa
mendapat bantuan petugas medis. Tidak lama menjalani pemeriksaan, bayi ini pada
siangnya sudah dikabarkan meninggal. |dk
Posting Komentar