Pedagang Di Badan Jalan Dikeluhkan Warga

ilustrasi

LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Setelah mendengar beberapa keluhan dari beberapa warga, terkait para pedagang yang berjulan hingga ke bahu dan badan jalan. Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM (Diskoperindag dan UKM) Lombok Tengah berencana akan menertibkan pedagang yang masih berjulan di bahu dan badan jalan.

“Dalam waktu dekat ini kami akan lakukan penertiban terhadap pedagang yang masih berjulan di bahu dan badan jalan tersebut,” ujar Kepala Diskoperindag dan UKM Loteng H Amir Husen di ruang kerjanya.

Salah satu rencana yang akan ditertibkan yakni pasar Penujak Kecamatan Praya Barat. Namun, tidak hanya itu saja yang akan ditertibkan, karena ada beberapa masukan dan keluhan dari warga terkait dengan pedagang yang masih berjualan di bahu dan badan jalan seperti pasar Darek, Pasar Mangkung dan pasar lainnya juga. “Kalau pasar Penujak kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan. Kami juga nanti akan koordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti Pol PP,” ungkapnya.

Ia menilai, dengan pedagang berjualan di bahu dan badan jalan otoimatis telah mengganggu aktifitas pengguna jalan yang akan melintasi kawasan itu. Untuk itu lah, dalam waktu dekat ini pihaknya akan lakukan penertiban terhadap pedagang yang masih menggunakan aktifitas jalan untuk berjualan. “Kalau masih bandel saja, kami tetap akan lakukan penertiban,” tegasnya.

Sedangkan Kasat Pol PP Loteng Murti SH mengatakan, kalau pihaknya diminta untuk dilakukan penertiban, pihaknya siap akan menerjunkan anggotanya untuk dilakukan penertiban tersebut. Tapi, sampai saat ini Diskoperindag belum pernah melakukan koordinasi terkait dengan hal tersebut. “Kalau diminta kami siap akan lakukan penertiban,” katanya.

Sementara warga kecamatan Praya Barat Saurin mengeluhkan keberadaan para pedagang yang berjualan di bahu dan badan jalan. Untuk itu, pihaknya meminta agar Dinas Koperindag dan UKM agar secepatnya menertibakan tiga pasar yang dianggap selama ini telah mengganggu aktifitas pengguna jalan yang mau melintasi jalan tersebut. “Kalau tidak secepatnya dilakukan penertiban, kami akan lakukan aksi besar-besaran ke Diskoperindag. Tidak hanya itu, kami akan menggeret langsung Diskoperindag ke lokasi agar langsung melakukan penertiban kepada para pedagang yang masih bandel menggunakan bahu dan badan jalan untuk tempat berjualan,” ancamnya. |dk

Via Sosial Ekonomi