Berita NTB
Politik Hukum
Pol PP Lotim Dianiaya Perampok
Ilustrasi |
LOMBOK
TIMUR, (sasambonews). – Pol PP Lotim di Aniaya. Namun bukan oleh pedagang kaki
lima saat melakukan penertiban, akan tetapi dihajar kawanan perampok.
Naas
bagi Ismail Marzuki, salah seorang anggota polisi pamong praja (Pol PP) Lombok
Timur dihajar kawanan rampok. Kejadian itu terjadi bermula ketika Ismail
marzuki tidak tengah bertugas dan hendak akan mengambil daging sapi di rumah
pemotongan hewan di dese Korleko Kabupaten Lombok Timur pada Rabu (27/08/2014)
pagi dini hari kemarin.
Menurut keterangan dari Kasi Opstib dan Linmas Pol.PP Lalu Abdullah Purwadi, S.STP, MM. Yang ditemui wartawan diruangannya 28/8/2014 kemarin ketika ditanya soal tersebut mengatakan. Menurut informasi yang di dapat, saat itu Marzuki pergi bersama 5 orang temannya untuk mengambil daging sapi untuk kebutuhan pesta ke desa Korleko, dan kebetulan saat itu Marzuki paling terakhir dari para kawanannya. Tiba-tiba di pertengahan jalan tepatnya di tikungan jembatan Kali Keru perbatasan Kerumut dan Korleko, 6 orang menggunakan cadar menghadangnya dan sempat meminta barang-barang berharga
Ketika Marzuki hendak turun dari sepeda motor, lanjutnya, tiba-tiba kawanan perampok tersebut langsung menyerang Marzuki dengan menggunakan senjata tajam. “Karena tidak siap untuk menghadapi kawanan rampok, Marzuki akhirnya mengalami luka tebas pada sebelah kiri lengannya dan luka memar pada bagian wajahnya.
Begitu juga disampaikan Lalu Abdullah Purwadi, S.STP, MM, malam itu Marzuki langsung tidak sadarkan diri setelah di pukul oleh para perampok, dan pada pagi harinya Marzuki ditemukan oleh masyarakat sekitar dalam keadaan terlungkup di sebuah selokan dan kepala tertuput sebuah karung.
Saat ini Kasus perampoakn tersebut telah dilaporkan kepada aparat kepolisian untuk bisa ditindaklanjuti lebih lanjut, ujarnya
Dan Terkait dengan insiden penebasan anggota Pol.PP oleh sekelompok rampok yang terjadi pada Rabu 27/8/2014 kemarin di Wilayah korleko. Tersebut dalam hal ini aparat Pol. PP dan aparat Kepolisian Resot Lombok Timur akan tingkatkan patroli malam dan Oprasi pada wilayah itu.
Menurut Kasi Opstib dan Linmas Pol.PP Lalu Abdullah Purwadi, S.STP, MM, daerah Korleko merupakan wilayah rawan dan kejadian perampokan ini bukan hanya terjadi pada kali ini saja, sebelumnya juga pernah ada warga di rapok pada wilayah tersebut, Katanya
Selain itu, adapun beberapa titik rawan di Lotim yang saat ini tengah menjadi perhatian serius aparat selain daerah Korleko, yaitu wilayah selatan Labuhan Hajji dan Sambalia beberapa derah ini rawan akan tindakan kriminal kecuali kecamatan Selong bebernya. (Ar)
Menurut keterangan dari Kasi Opstib dan Linmas Pol.PP Lalu Abdullah Purwadi, S.STP, MM. Yang ditemui wartawan diruangannya 28/8/2014 kemarin ketika ditanya soal tersebut mengatakan. Menurut informasi yang di dapat, saat itu Marzuki pergi bersama 5 orang temannya untuk mengambil daging sapi untuk kebutuhan pesta ke desa Korleko, dan kebetulan saat itu Marzuki paling terakhir dari para kawanannya. Tiba-tiba di pertengahan jalan tepatnya di tikungan jembatan Kali Keru perbatasan Kerumut dan Korleko, 6 orang menggunakan cadar menghadangnya dan sempat meminta barang-barang berharga
Ketika Marzuki hendak turun dari sepeda motor, lanjutnya, tiba-tiba kawanan perampok tersebut langsung menyerang Marzuki dengan menggunakan senjata tajam. “Karena tidak siap untuk menghadapi kawanan rampok, Marzuki akhirnya mengalami luka tebas pada sebelah kiri lengannya dan luka memar pada bagian wajahnya.
Begitu juga disampaikan Lalu Abdullah Purwadi, S.STP, MM, malam itu Marzuki langsung tidak sadarkan diri setelah di pukul oleh para perampok, dan pada pagi harinya Marzuki ditemukan oleh masyarakat sekitar dalam keadaan terlungkup di sebuah selokan dan kepala tertuput sebuah karung.
Saat ini Kasus perampoakn tersebut telah dilaporkan kepada aparat kepolisian untuk bisa ditindaklanjuti lebih lanjut, ujarnya
Dan Terkait dengan insiden penebasan anggota Pol.PP oleh sekelompok rampok yang terjadi pada Rabu 27/8/2014 kemarin di Wilayah korleko. Tersebut dalam hal ini aparat Pol. PP dan aparat Kepolisian Resot Lombok Timur akan tingkatkan patroli malam dan Oprasi pada wilayah itu.
Menurut Kasi Opstib dan Linmas Pol.PP Lalu Abdullah Purwadi, S.STP, MM, daerah Korleko merupakan wilayah rawan dan kejadian perampokan ini bukan hanya terjadi pada kali ini saja, sebelumnya juga pernah ada warga di rapok pada wilayah tersebut, Katanya
Selain itu, adapun beberapa titik rawan di Lotim yang saat ini tengah menjadi perhatian serius aparat selain daerah Korleko, yaitu wilayah selatan Labuhan Hajji dan Sambalia beberapa derah ini rawan akan tindakan kriminal kecuali kecamatan Selong bebernya. (Ar)
Via
Berita NTB
Posting Komentar