19 Negara Kunjungi SLB Loteng

Rombongan ICEVI disuguhkan Musik Tradisional Lombok Gendang Blek

LOMBOK TENGAH, (saambonews).Rombongan yang tergabung dalam ICEVI East Asia Meeting dari 19 negara, Rabu kemarin mengunjungi Kabupaten Lombok Tengah. Rombongan yang di pimpin Kasi Penilaian dan Akreditasi Dirjen Dikdas Kemendikbud, Faidi itu, tiba sekitar pukul 11.11 Wita, di SLBN Praya.

Kasi Penilaian dan Akreditasi Dirjen Dikdas Kemendikbud Faidi mengatakan, rombongan ini tidak datang dari kementerian saja melainkan beberapa negara Asia yang ikut didalamnya. Bahkan yang tergabung dalam ICEVI East Asia Meeting terdiri dari 19 negara, diantaranya Malaysia, Fhilipina, Thailand, India, Kamboja, dan Amerika Serikat.

Rombongan berkunjung ke Lombok Tengah lanjutnya, setelah melakukan meeting di Hotel The Sentosa Senggigi, Lombok Barat sejak awal pekan ini. “Kita setelah meeting baru berkunjung ke Lombok Tengah,” katanya.

Disamping itu tujuannya datang kesini, untuk mengetahui anak berkebutuhan khusus (ABK) dan menghasilkan rekomendasi untuk SLB. Alasanya, perhatian pemerintah daerah di NTB dan kabupaten/kota untuk ABK sangat baik. Seingga ABK di wilayah NTB cukup berhasil selama ini. “NTB ini daerah strategis, maka kami melakukan kunjungan ke sini,” ungkapnya.

Kemudian rombongan disambut Kepala SLBN Praya, Sahrin dan Sekda Pemkab Lombok Tengah, HL Supardan, kepala Dikpora Loteng HL Idham Halid, Kepala UPT se Loteng dan jajarannya. Sedangkan, usai menggelar acara formal, rombongan ini kemudian meninjau hasil kerajinan siswa SLBN Praya.

Kepala SLBN Praya, Sahrin mengatakan, pihaknya hanya menampilkan hasil kreativitas siswa di hadapan rombongan dari kementerian. Dimana, hasil kerajinan yang ditampilkan yakni hasil kerajinan nyeset, hasil keterampilan menjahit dan lainnya. “Semua skil yang ada di SLBN kami tampilkan semuanya,” katanya.

Saat disinggung menganai sarana dan prasarana pendukung yang ada di SLBN, pihaknya akui tidak ada masalah. Karena semua alat pendukung sarana dan prasaran pendukung sudah lengkap semuanya. “Tidak ada masalah soal saran dan prasaran. Semuanya sudah ada,” akuinya.

Sementara, setelah berkunjung ke SLBN Praya, rombongan langsung menuju ke pendopo Bupati Lombok Tengah. Kemudian setelah itu rombongan menuju ke Desa Sukarara. |dk

Via Berita NTB