Berita NTB
Dua Desa Perebutkan Semeti
Pantai Semeti |
Lombok Tengah, (sasambonews). Panorama alam Pantai Semeti
dengan tebing dan bebatuan bak Candi menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan
lokal maupun mancanegara. Hampir setiap hari pantai yang berada di wilayah Desa
Selong Belanak tersebut dipenuhi oleh pengunjung. Maka tidak heran kalau
kemudian pantai itu menjadi rebutan pihak pihak yang akan mengelolanya.
Saat ini Desa Selong Belanak dan Desa Mekarsari berebut
mendapatkan hak pengelolaan padahal secara kewilayaahnadminitratifnya, hak
pengelolaan sepenuhnya oleh Desa Selong Belanak karena Semeti berada di wilayah
Selong Belanak.
Kepala Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat Azhar
mengatakan selama ini yang mengelola dan menguasai pantai Semeti adalah
Mekarsari maka dari itu maka yang berhak mengelolanya adalah Mekar Sari. “Dari
dahulu yang mengelolanya adalah Mekarsari maka tidak ada alasan lain untuk dikelola
oleh desa lain” jelasnya.
Diakuinya akses jalan menuju pantai Semeti berada di wilayah
Mekarsari meskipun akses jalan tersebut masih berupa jalan tanah namund emikian
kedepan pihaknya menyiapkan dana puluhan juta untuk memperbaiki akses jalan
itu. “Kita siapkan dana Rp.20 juta lebih untuk akses jalan menuju Semeti”
jelasnya.
Akses jalan menuju Semeti memang berada di wilayah Mekar Sari
maka Mekarsaripun mengklaim pihaknya yang berhak mengelola namun menurut Kepala
Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat H. Nurtasim dengan tegas menolak
pengelolaan pantai Semeti oleh Mekarsari ataupun desa yang lain. “Dari mana
haknya mengelola Semeti, itu wilayah kami maka kamilah yang berhak mengelolanya”
jelasnya.
Terkait dengan akses jalan menuju Semeti, dia mengakui selama
ini melalui Mekarsari akan tetapi pihaknya sudah siap membuka akses jalan
melalui Selong Belanak . untuk itu pihaknya sudah melakukan rapat dengan warga
masyarakat terkait rencana itu. “Kita akan buka akses jalan melalui Selong
meski memang ada kendala karena kita harus melintas melalui hutan lindung,
namun untuk kepentingan masyarakat banyak saya rasa pemerintah tidak akan
mempermasalahkan” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
H.L.Putria mengatakan terhadap persoalan tersebut baginya tidak menjadi maslah
besar namun sangat mudah diselesaikan. “Kami anggap itu spele, gampang kita
selesaikan, tentunya kita akan ajak duduk bersama” jelasnya.
Dia mengakui Pantai Semeti secara dminitrasi kewilayahan
berada di wilayah Selong Belanak akan tetapi akses jalannya melalui Mekarsari. “Secara
adminitrasi wilayah memang masuk ke Selong Belanak” jelasnya.
Via
Berita NTB
Posting Komentar