Berita NTB
Nasional
Opini
Melihat Persiapan Tes CPNS Di Loteng (bagian 1)
Prediksi 10 Ribu Pelamar, Siapkan
50 Komputer, Tes Hingga Berbulan Bulan
Pelaksanan seleksi CPNS 2014
sedikit berbeda dengan proses seleksi pada tahun sebelumnya. Apa perbedaannya
?.
L. Amrillah
Jika pada tahun tahun sebelumnya
pelaksanaan seleksi CPNS dilakukan secara manual namun kali ini seleksi
dilakukan secara online. Mungkin hal itu dimaksudkan untuk menghilangkan kesan
ada kecurangan ataupun main mata pihak pihak tertentu dalam penentuan lulus dan
tidak lulusnya peserta seleksi. Sistim Online yang dilakukan oleh pemerintah
sekarang ini jelas mengindikasikan adanya kekhawatiran pemerintah pusat akan
adanya black games (permainan gelap) oleh oknum oknum penyelenggara. Langkah
itu dinilai masyarakat cukup tepat hanya saja pemerintah pusat juga harus
menyiapkan perangkat yang kuat dan memadai untuk melaksanakan seleksi model on
line itu seperti halnya perangkat lunak (softwarnya seperti peralatan
elektronik, internetnya maupun server, maupun hadrwarenya seperti sumberdaya
manusianya). Nah !, untuk kali ini pemerintah pusat melalui pemda Lombok Tengah
telah menyiapkan 50 unit komputer yang akan digunakan oleh pelamar untuk tes. Pertanyaanya
mampukah komputer itu secara teknis melayani 10 ribu pelamar jika prediksi itu
benar ?.
Kepala BKD Lombok Tengah
L.Sastrawirya sendiri oftimis 50 unit komputer tersebut akan mampu bekerja dari
pagi hingga sore bahkan malam. Peralatan itu sudah dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga peserta nanti bisa mempergunakannya dengan layanan internet yang
cepat.
Menurutnya pada simulasi atau
ujicoba perangkat sebelumnya, server BKD termasuk komputernya sempat jebol karena
itu kekuatannya ditambah dari 4 giga menjadi 12 giga. “Saya rasa sekarang kita
sudah siap, baik itu lokasi tes di BLK, ataupun perangkat lainnya termasuk SDM
kita” jelasnya.
BKD menyadari dengan hanya 50
unit komputer saja tentu itu tidaklah cukup namun harus ditambah akan tetapi
BKD sendiri tidak memiliki komputer sebanyak itu namun harus meminjam ke
sekolah sekolah. Selain itu dengan jumlah unit komputer sebanyak itu jelas
menjadi tantangan berat bagi panitia terutama mengatur jam memulai dan
berakhirnya tes. Asumsi BKD jika pelamarnya di atas 1000 saja dengan durasi 1,5
jam per satu grup (per 50 orang) maka seleksi CPNS bisa dilakukan sampai
berhari hari bahkan bisa berbulan bulan.
Yang menjadi persoalan baru nanti
adalah kekhawatiran akan adanya kebocoran soal. Misalkan soal itu sama dengan
soal yang diberikan kepada peserta termin pertama, maka setidak tidaknya
peserta berikutnya akan bertanya model soalnya apa?, materi soal yang keluar
apa ?, termasuk berapa jumlah soal ?. Nah jika ini dilakukan maka yang
diuntungkan adalah peserta yang paling belakang sebab dengan adanya gambaran
soal dari peserta terdahulu maka dia bisa mempersiapkan diri. Kekhawatiran itu
sendiri diakui oleh Kepala BKD. “Kalau memang soalnya sama semua, maka kita khawatir
akan bocor, bisa saja nanti peserta pertama memberitahukan kepada peserta kedua
mengenai soal soal yang keluar, apalagi ada hubungan kekeluargaan secara
otomatis akan memberitahukannya, tidak mungkin saudaranya tidak akan dikasi
tahu soalnya, kalau memang soalnya sama, namun sepertinya satu komputer dengan
komputer lainnya soalnya beda” jelasnya.
Dia sendiri mengaku belum
mengetahui jenis soal dan materi soal yang akan diberikan sebab itu kewenang
pusat termasuk juga apakah soalnya sama semua. “Saya belum tahu, namun kayaknya
beda beda, kalau sama maka yang untung peserta belakangan, apalagi daya ingat
peserta pertama itu kuat sehingga seluruh soal bisa dihafal dan akan
memberitahukannya kepada peserta yang belum tes seluruhnya” ungkapnya.
Lombok Tengah sendiri pada
formasi penerimaan CPNS tahun 2014 mendapatkan jatah 36 orang. Dari 36 formasi
itu 10 % nya adalah formasi teknis seperti auditor dan perencanaan sedangkan
sisanya untuk tenaga pendidik dan kesehatan. xx
Via
Berita NTB
Posting Komentar