Sosial Ekonomi
Petani Tembakau Nilai Dana DBHCHT Mubazir
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Dana
DBHCHT yang digelontorkan oleh pemerintah pusat dan diperuntukkan untuk para
petani akhirnya mendapatkan kecaman keras. Dimana, dana DBHCHT yang
digelontorkan selama ini dianggap tidak ada artinya ‘Tidak Ada Gunanya’, karena
bukannya mau memakmurkan petani melainkan pemerintah telah memakmurkan para
LSM. “Dalam menggelontorkan dana tersebut, banyak calo LSM yang bermain dan
datang untuk mendata para petani dan menjanjikan program. Jadi apa gunanya
pemerintah,” ujar salah seorang petani tembakau asal Desa Dasan Baru H Ahmad
Mursalim Misbah kepada wartawan.
Dijelaskannya juga, dana DBHCHT
itu tidak maksimal kemana arah dan peruntukannnya. Karena, kalau dilihat dana
tersebut tidak ada spesifikasi programnya yang jelas. “Yang jelas dana itu
tidak maksimal alirannya. Jadi apa artinya dana tersebut,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Ir Pan Rahayu Samsor membantah semuanya. Karena, dana DBHCHT
sudah jelas programnya dan peruntukannya yakni melalui pendekatan rumah ibadah
seperti bantuan pompa air, jalan produktif, pembangunan embung dan lainnya.
Tapi, pihaknya akui kalau masih banyak para petani yang belum dapat bantuan,
sehingga kedepannya pihaknya akan usahakan bagi para petani tembakau yang belum
dapat bantuan tersebut. “Kedepannya kami akan prioritaskan para petani yang
belum dapat bantuan tersebut. Yang terpenting, dana DBHCHT itu intinya adalah
dihajatkan untuk kesejahteraan para petani,” jelasnya.
Sedangkan saat disinggung
mengenai ada calo LSM yang bermain dalam pengelolaan dana DBHCHT itu pihaknya
memilih tidak komentar. “Intinya dek, kalaupun ada yang peduli hanya
memfasilitasi kelompok saja. Kalau lainnya tidak ada. Apalagi, orang yang
peduli itu mempunyai binaan kelompok,” ujarnya. |dk
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar