Berita NTB
Politik Hukum
Polres Lotim Adakan Sayembara
IPTU I Komang Samia |
LOMBOK TIMUR, (sasambonews) - Maraknya Kasus 3CR, Curat, Curas dan Curanmor di
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) cukup meresahkan masyarakat. Bagaimana
tidak dalam 2 bulan ini saja telah terjadi 4 kasu terhadap Pencurian
dengan kekerasan (Curas).
Begitu juga dengan kasus Curanmor, Menurut data dari Polres Lotim,
selama dua bulan terakhir ini belum ada perubahan terhdapa
pengungkapannya. Bagaimana tidak, sebanyak 24 kasus curanmor yang
berhasil dihimpun oleh pihak Kepolisian Pada bulan Juli 2014 lalu
terus terjadi peningkatan pada Agustus 2014 hingga mencapai 34 kasus
curanmor.
Menanggapi hal tersebut. Kasubag Humas Polres Lotim, IPTU I Komang
Samia mengatakan, sebagai wujud keseriusan dari pihak kepolisian untuk
memberantas kasus 3CR tersebut maka Kapolres adakan sejenis sayembara
kepada siapa saja yang berhasil mengungkap pelaku 3CR atau
menggagalkan aksi 3CR.
"Jadi yang berhasil mengungkap pelaku 3CR nantinya akan diberikan
hadiah berupa uang oleh Kapolres Lotim sebesar Rp 2 juta per satu
kasus," kata komang saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu
(17/9/2014) kemarin.
Selain itu Lanjut Samia, sayembara itu juga berlaku untuk seluruh
anggota kepolisian Lotim. "Itu adalah bentuk penghargaan kami kepada
siapa saja yang ikut berperan dalam mengungkap pelaku curanmor,"
pungkasnya. Mengingat saat ini Polres lotim masih banyak memiliki
kendala dalam menekan angka 3CR. Selain jumlah personil yang masih
dirasakan sangat kurang juga banyak aparat yang tumpang tidih tugas
bebernya.
Akan tetapi dalam hal ini, Polres Lotim akan mencoba membentuk tim
buser khusus yang dinamakan Curi Tebus Motor (CTM) yang nantinya
konsisten bertugas untuk menangkap atau mengejar, menyelidiki dan
mengungkap pelaku curanmor yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
Dan saat ini pihak Polres masih mencari personil yang nantinya akan
dimasukan dalam tim CTM tersebut. Sebab, kiteria anggota kepolisian
yang bisa dimasukkan dalam tim CTM salah satunya adalah mereka yang
tabah berani dalam berkendaraan. "Karena nantinya mereka harus
mengejar pelaku curanmor menggunakan speda motor dengan kecepatan
tinggi," kata Komang. Karena mengingat pelaku curanmor kerap kali
menggunakan speda motor dengan kecepatan tinggi untuk melancarkan
aksinya.
Begitu juga dijelaskan, terkait dengan Sayembara dan tim CTM yang
dibentuk tersebut, nantinya diharapkan mampu menekan tingkat
kriminalitas khususnya untuk kasus curanmor di Lotim. Selain itu,
Komang juga berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut terpanggil
untuk dapat membantu kepolisian dalam menindak kasus curanmor,
harapnya. (Ar)
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) cukup meresahkan masyarakat. Bagaimana
tidak dalam 2 bulan ini saja telah terjadi 4 kasu terhadap Pencurian
dengan kekerasan (Curas).
Begitu juga dengan kasus Curanmor, Menurut data dari Polres Lotim,
selama dua bulan terakhir ini belum ada perubahan terhdapa
pengungkapannya. Bagaimana tidak, sebanyak 24 kasus curanmor yang
berhasil dihimpun oleh pihak Kepolisian Pada bulan Juli 2014 lalu
terus terjadi peningkatan pada Agustus 2014 hingga mencapai 34 kasus
curanmor.
Menanggapi hal tersebut. Kasubag Humas Polres Lotim, IPTU I Komang
Samia mengatakan, sebagai wujud keseriusan dari pihak kepolisian untuk
memberantas kasus 3CR tersebut maka Kapolres adakan sejenis sayembara
kepada siapa saja yang berhasil mengungkap pelaku 3CR atau
menggagalkan aksi 3CR.
"Jadi yang berhasil mengungkap pelaku 3CR nantinya akan diberikan
hadiah berupa uang oleh Kapolres Lotim sebesar Rp 2 juta per satu
kasus," kata komang saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu
(17/9/2014) kemarin.
Selain itu Lanjut Samia, sayembara itu juga berlaku untuk seluruh
anggota kepolisian Lotim. "Itu adalah bentuk penghargaan kami kepada
siapa saja yang ikut berperan dalam mengungkap pelaku curanmor,"
pungkasnya. Mengingat saat ini Polres lotim masih banyak memiliki
kendala dalam menekan angka 3CR. Selain jumlah personil yang masih
dirasakan sangat kurang juga banyak aparat yang tumpang tidih tugas
bebernya.
Akan tetapi dalam hal ini, Polres Lotim akan mencoba membentuk tim
buser khusus yang dinamakan Curi Tebus Motor (CTM) yang nantinya
konsisten bertugas untuk menangkap atau mengejar, menyelidiki dan
mengungkap pelaku curanmor yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
Dan saat ini pihak Polres masih mencari personil yang nantinya akan
dimasukan dalam tim CTM tersebut. Sebab, kiteria anggota kepolisian
yang bisa dimasukkan dalam tim CTM salah satunya adalah mereka yang
tabah berani dalam berkendaraan. "Karena nantinya mereka harus
mengejar pelaku curanmor menggunakan speda motor dengan kecepatan
tinggi," kata Komang. Karena mengingat pelaku curanmor kerap kali
menggunakan speda motor dengan kecepatan tinggi untuk melancarkan
aksinya.
Begitu juga dijelaskan, terkait dengan Sayembara dan tim CTM yang
dibentuk tersebut, nantinya diharapkan mampu menekan tingkat
kriminalitas khususnya untuk kasus curanmor di Lotim. Selain itu,
Komang juga berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut terpanggil
untuk dapat membantu kepolisian dalam menindak kasus curanmor,
harapnya. (Ar)
Via
Berita NTB
Posting Komentar