Situasi Kamtibmas Masuk Skala Proritas

Bupati

LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) masuk dalam skala proritas menjadi perhatian khusus Pemkab. Loteng.

Sebagai salah satu bentuk dan upaya dari Pemkab. Loteng dalam rangka
menjaga situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.beberapa
waktu lalu orang nomor satu di Bumi Tatas Tuhu Trasna yakni Bupati
Loteng H.M. Suhaili FT, SH membahas dan merumuskan sejumlah program
untuk menjaga situasi Kamtibmas di Loteng bersama Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkompinda) Loteng.” Masalah situasi Kamtibmas ini,
kami sudah merapatkannya bersama Forkompinda. Bagaimana cara kita
mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bersama – sama
menjaga situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan tertib di wilayah
Loteng,” demikian dikatakan Bupati Loteng H.M. Suhaili FT, SH kepada
wartawan koran ini, Jum’at .

Bupati mengungkapkan, Pemda Loteng telah memiliki program Kamtibmas
terpadu, namun dalam perjalannya program tersebut tidak berjalan
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.”Kita sudah memiliki Program
Kamtibmas terpadu yang tersebar di seluruh wilayah desa se – Loteng.

Dibeberapa tempat program ini sudah berjalan dengan baik dan hasilnya
cukup bagus yaitu mampu menciptakan Situasi Kamtibmas yang kondusip
di wilayah desa setempat. Program Kamtibmas terpadu itu nantinya akan
digerakkan melalui Masjid yang ada di Loteng, dan program Kamtibmas
terpadu ini nantinya akan lebih diintensifkan lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Bupati, keberadaan pos keamanan terpadu ini sudah
ada, hannya saja pelaksanaannya belum begitu maksimal.”Pos keamanan
terpadu sudah ada tinggal bagaimana penempatanya kita lebih
mengintensifkannya lagi,” ucapnya.

Untuk Masalah keamanan wilayah hutan lanjut Bupati Loteng, pihaknya
kini tengah merancang dan memprogramkan keamanan di wilayah hutan
Loteng, salah satunya adalah dengan cara melibatkan seluruh unsur
masyarakat sekitar kawasan hutan termasuk juga perangkat desa yang ada
di wilayah hutan Loteng.” Masalah menjaga dan mengamankan wilayah
hutan ini juga menjadi proritas kami. Semua unsur nantinya akan kita
libatkan dalam menjaga hutan, seperti melibatkan unsur masyarakat yang
ada di kawasa hutan, dan melibatkan aparat desa , dalam hal ini
Kepala Desa selaku penanggungjawab didesa . Dari laporan yang saya
terima aktivitas illegal loging masih ada tetapi sudah di proses
hukum, sekarang ada di Jaksa dan di Polres. Maslah illegal logging ini
menjadi tantangan kita kedepan dan menjadi tanggungjawab dan tugas
kita bersama,” ujar H.M. Suhaili FT, SH. |rul.

Via Politik Hukum