Berita NTB
Kemarau, Air Baku PDAM Menurun Drastis
Lombok Tengah (sasambonews). Danpak kemarau tidak hanya
dirasakan oleh petani dan juga oleh masyarakat di wilayah wilayah tadah hujan
akan tetapi juga dirasakan oleh PDAM.
Dalam kondisi musim kemarau seperti sekarang ini posisi PDAM
sangat dilematis dimana disatu sisi pelayanan harus tetap dilakukan ke konsumen
akan tetapi kondisi sumber mata air ataupun air baku sangat memprihatinkan.
Saat ini saja air baku melalui gratifikasi menurun 30-40 %. Tidak hanya
gratifikasi, air baku melalui bendungan Batujai juga berkurang sehingga
pelayanan juga terganggu. “Dalam kondisi sekarang ini kita memang sangat
kesulitan, air baku kita baik di sumber mata air maupun di bendungan juga jauh
berkurang” kata Dirut PDAM Lombok Tengah H.L.Kitab didampingi Dirum Nursahim
dalam keterangan persnya di Kantor Bupati selasa.
Menurutnya masyarakat harus mengetahui secara utuh informasi
mengenai kondisi PDAM sekarang ini sehingga masyarakat dapat memahami dan
memakluminya karena selama ini informasi yang diperoleh sepotong sepotong.
“Kita harus berikan informasi yang sesungguhnya ke masyarakat sebab mereka
harus mengetahui kenapa pelayanan air macet, apa penyebabnya, mereka juga harus
tahu sehingga maklum, untuk itu kita minta wartawan menyampaikannya secara
utuh” tegasnya.
Dikatakannya pelayanan prima itu bukan saja berbicara soal
pelayanan yang baik akan tetapi juga kendala kendala dan persoalan yang
dihadapi oleh PDAM itu sendiri. Saat ini dengan adanya perbaikan jalan oleh
pemerintah maka secara otomatis pelayanan PDAM menjadi terganggu. “Pipa
jaringan kita ke Batujai, ke Prayat Timur, ke Waker Puyung maupun di tengah
Kota Praya banyak yang pecah sehingga perlu dilakukan perbaikan, selama
perbaikan tentu pelayanan akan terganggu” jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar