Berita NTB
Pendidikan-Budaya
Ngapung, Tradisi Turun Temurun warga Rambitan
Lombok Tengah, (sasambonews). Bila anda jalan jalan ke pantai Kuta maka anda akan menemukan ribuan orang berkumpul dan berkerumun di pesisir pantai mulai dari anak anak hingga orang dewasa. Mereka bukan sedang menikmati indahnya pantai Kuta dengan pasir putihnya, akan tetapi mereka sedang melaksanakan ritual dan tradisi turun temurun yakni Tradisi Ngapung. Tradisi Ngapung merupakan tradisi turun temurun nenek moyang masyarakat Rambitan. Tradisi Ngapung sendiri dilakukan pada setiap hari Senin tanggal 7 penanggalan Sasak.
Menurut tokoh masyarakat Rambitan L.Sungkul, Tradisi Ngapung merupakan tradisi nenek moyang yang sudah turun temurun. Tradisi Ngapung memiliki makna filosofi membuang penyakit. Ngapung berarti mandi terapung di laut dengan harapan semua penyakit akan hilang. "Yang mandi atau Ngapung adalah dukun atau belian untuk buang penyakit ngayah" jelasnya.
Diakuinya penyakit Ngayah pernah mewabah di Rambitan dan untuk menghilangkannya maka harus mandi di Laut.
Menurut tokoh masyarakat Rambitan L.Sungkul, Tradisi Ngapung merupakan tradisi nenek moyang yang sudah turun temurun. Tradisi Ngapung memiliki makna filosofi membuang penyakit. Ngapung berarti mandi terapung di laut dengan harapan semua penyakit akan hilang. "Yang mandi atau Ngapung adalah dukun atau belian untuk buang penyakit ngayah" jelasnya.
Diakuinya penyakit Ngayah pernah mewabah di Rambitan dan untuk menghilangkannya maka harus mandi di Laut.
Via
Berita NTB
Posting Komentar