Berita NTB
MATARAM, (sasambonews). Rombongan Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten berkunjung ke Kota Mataram, kemarin. Kedatangan rombongan yang dipimpin Sekda Kabupaten Serang, H Lalu Atharussalam R diterima Sekda Kota Mataram HL Makmur Said di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram.
Dalam sambutan perkenalannya, ketua rombongan HL Atharussalam R mengatakan, kedatangan mereka adalah untuk mengetahui tentang sejauh mana Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). ‘’Sejauhmana juga multiflayer efek BUMD terhadap masyarakat di Kota Mataram,’’ terang Sekda kelahiran Mataram, NTB tanggal 1 Maret 1957 ini.
Dipaparkannya, Kabupaten Serang memiliki empat BUMD. Untuk penyertaan modal di BUMD tahun 2014 sebesar Rp 10 miliar sebelum perubahan. Setelah perubahan, penyertaan modal menjadi Rp 11 miliar secara bertahap selama 5 tahun. Sementara penerimaan dari BUMD tahun 2014 sebelum perubahan adalah Rp 5,7 miliar menjadi Rp 6,5 miliar setelah perubahan.
Sekda Kota Mataram HL Makmur Said dalam sambutan penerimaannya sangat mengapresiasi kunjungan kerja Pemkab Serang. ‘’Melalui kunjungan ini, kita bisa saling bertukar informasi dan pengalaman,’’ kata Sekda yang memulai sambutannya dengan memperkenalkan kondisi geografi Kota Mataram.
Terkait BUMD, Sekda sedikit memberikan penjelasan jika terdapat tiga BUMD namun tidak mutlak dimiliki Pemkot Mataram. Yakni Bank NTB, PDAM Giri Menang dan BPR. Di Bank NTB, saham Pemkot Mataram hanya 2,5 persen dengan penyertaan modalnya sebesar Rp 2 miliar. ‘’PDAM kita masih kerjasama dengan Pemkab Lombok Barat. Kondisi PDAM tetap aman dan tentram meskipun dimiliki dua pemerintah daerah,’’ terang Sekda. Begitu juga dengan kondisi BPR, masih bergabung dengan Pemprov NTB.
Usai pemaparan kondisi BUMD, kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara rombongan Pemkab Serang dengan Pemkot Mataram. Pertemuan ini dihadiri Dirut PDAM Giri Menang, Kepala BPMP2T, pimpinan cabang Bank NTB, Kabag Eko dan Kabag Hukum Setda Kota Mataram. Adapula perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Diskoperindag, dan BPR. |pr
Pemkab Serang Belajar Pengelolaan BUMD ke Pemkot Mataram
MATARAM, (sasambonews). Rombongan Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten berkunjung ke Kota Mataram, kemarin. Kedatangan rombongan yang dipimpin Sekda Kabupaten Serang, H Lalu Atharussalam R diterima Sekda Kota Mataram HL Makmur Said di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram.
Dalam sambutan perkenalannya, ketua rombongan HL Atharussalam R mengatakan, kedatangan mereka adalah untuk mengetahui tentang sejauh mana Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). ‘’Sejauhmana juga multiflayer efek BUMD terhadap masyarakat di Kota Mataram,’’ terang Sekda kelahiran Mataram, NTB tanggal 1 Maret 1957 ini.
Dipaparkannya, Kabupaten Serang memiliki empat BUMD. Untuk penyertaan modal di BUMD tahun 2014 sebesar Rp 10 miliar sebelum perubahan. Setelah perubahan, penyertaan modal menjadi Rp 11 miliar secara bertahap selama 5 tahun. Sementara penerimaan dari BUMD tahun 2014 sebelum perubahan adalah Rp 5,7 miliar menjadi Rp 6,5 miliar setelah perubahan.
Sekda Kota Mataram HL Makmur Said dalam sambutan penerimaannya sangat mengapresiasi kunjungan kerja Pemkab Serang. ‘’Melalui kunjungan ini, kita bisa saling bertukar informasi dan pengalaman,’’ kata Sekda yang memulai sambutannya dengan memperkenalkan kondisi geografi Kota Mataram.
Terkait BUMD, Sekda sedikit memberikan penjelasan jika terdapat tiga BUMD namun tidak mutlak dimiliki Pemkot Mataram. Yakni Bank NTB, PDAM Giri Menang dan BPR. Di Bank NTB, saham Pemkot Mataram hanya 2,5 persen dengan penyertaan modalnya sebesar Rp 2 miliar. ‘’PDAM kita masih kerjasama dengan Pemkab Lombok Barat. Kondisi PDAM tetap aman dan tentram meskipun dimiliki dua pemerintah daerah,’’ terang Sekda. Begitu juga dengan kondisi BPR, masih bergabung dengan Pemprov NTB.
Usai pemaparan kondisi BUMD, kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara rombongan Pemkab Serang dengan Pemkot Mataram. Pertemuan ini dihadiri Dirut PDAM Giri Menang, Kepala BPMP2T, pimpinan cabang Bank NTB, Kabag Eko dan Kabag Hukum Setda Kota Mataram. Adapula perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Diskoperindag, dan BPR. |pr
Via
Berita NTB
Posting Komentar