Berita NTB
PMII Minta PNS Di Tes Urine
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Belasan orang dari Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Lombok Tengah, melakukan aksi damai ke Polres
Lombok Tengah dan kantor DPRD Lombok Tengah. Dalam aksinya mereka menuntut
kepolisian untuk serius memerangi kasus narkoba di Lombok Tengah. Karena peredaran narkoba di Loteng sudah mulai
merajalela.
Selain itu, PMII juga minta kepada
Kepolisian agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, untuk dilakukan tes urine kepada semua pejabat dan
PNS di Loteng. Hal ini, dimaksudkan agar pejabat dan PNS yang ada dilingkup
pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah bersih dari gangguan barang haram itu.
Koordinasi Lapangan (Korlap) PMII Loteng, Abdul Wazir dalam orasinya terus
mendesak kepolisian untuk serius memerangi kasus narkoba di Loteng. Apalagi,
Kabupaten Loteng saat ini merupakan pintu gerbang NTB, sehingga tidak menutup kemungkinan peredaran barang haram
sangat mudah masuk. “Keseriusan itu harus dibuktikan, apabila ada yang terbukti mengkonsumsi
barang haram itu, agar secepatnya ditindak tegas sesuai dengan hukum yang
berlaku,” tegasnya.
Sedangkan untuk memuluskan peredaran
barang haram itu di Loteng ini, sebaiknya juga harus dibentuk kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). “Kami heran, daerah lain sudah ada kantor BNNK, seperti di Lotim
dan Lobar. Tapi, di Loteng sendiri kenapa belum ada. Kalau bisa kantor BNNK di
Loteng bisa dibentuk juga,” pintanya.
Sementara menanggapi hal tersebut, Kasat Narkoba Polres Loteng IPTU Karunia Sari mengaku,
sangat mendukung apa yang menjadi langkah PMII. Apalagi, di Loteng juga sampai saat ini belum memiliki kantor BNNK. “Kami sependapat dengan apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan PMII,” katanya.
Usai mereka lakukan aksi di Polres, puluhan PMII bergerak lakukan aksinya menuju kantor DPRD
Loteng. Disana pun, tuntutan mereka sama di Polres Loteng. Tapi, di Kantor DPRD Loteng
mereka lebih menekankan kepada agar para Pejabat dan PNS Loteng dilakukan tes
urine.
Kedatangan mereka itu disambut oleh
anggota DPRD Loteng dari partai PKS H Supli.
Dihadapan puluhan mahasiswa yang tergabung
dalam PMII itu, Supli menyatakan, untuk persoalan itu pihaknya sangat mendukung apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
Apalagi, dilakukannya tes urine kapada semua pejabat mapun PNS di Loteng. “Kami
juga sangat mendukung adanya kantor BNNK di Loteng. Sebagai bentuk dukungan itu juga, kami beberapa waktu lalu sudah membahasnya dalam rapat DPRD,” terangnya.
Alasan, pihaknya juga mendukung adanya
kantor BNNK di Loteng, karena ia sangat perihatin dengan sudah maraknya kasus narkoba di Loteng. Apalagi, saat-saat ini
sudah merambah ke pelajar, mahasiswa bahkan
orang tua ikut terjerumus dalam kenikmatan barang haram tersebut. “Kami berjanji akan
menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat dan BNN secepatnya,” ujarnya. am
Via
Berita NTB
Posting Komentar