Berita NTB
Semarakkan HUT Loteng, Pemda Gelar Gebyar PAUD
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Dalam rangka memeriahkan Hari
Ulang Tahun Kabupaten Lombok Tengah yang ke 69, pemda Loteng menggelar gebyar
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah yang
digelar di bencinga Adiguna Praya Selasa (07/10).
Gebyar banyak
diikuti oleh para penyelenggara PAUD yang ada di Loteng dan diisi oleh
berbagai macam lomba. Adapun lomba yang dilaksanakan oleh panitia seperti Lomba
bernyanyi solo, lomba tari kreasi, melukis dan lomba karnaval yang akan
dilaksanakan hari ini (Rabu-08/10) dimana kegiatan Gebyar PAUD dibuka langsung
oleh Bunda PAUD Loteng Hj Baiq Irma Suhaili.
Menurut Baiq Ermas salah satu kepala Taman Kanak-kanak
PGRI Tanak Awu yang anak didiknya ikut dalam lomba Gebyar PAUD kepada wartawan mengatakan,
pihaknya akan terus mengikuti segala bentuk kegiatan lomba yang dilaksanaan oleh
pemerintah Daerah guna untuk meyalurkan bakat dan kemampuan anak didiknya.
“Kami akan terus ikut berpartisifasi mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh pemrintah daerah kerena bisa memotivasi anak didik kami,” katanya.
Untuk kegiatan gebyar kali ini anak didiknya
menampilkan tari kerasi yang di bina oleh para pendidik yang ada di lingkungan
TK PGRI Tanak Awu bersama dengan TK NW Kawo dan pihaknya juga tidak
merasa minder walau berasal dari Desa. “Walau dari desa kami bisa bersaing
dengan TK maupun PAUD yang ada di kota,” jelasnya.
Selain itu pihaknya tlah menciptakan sekolah taman
kanak-kanak “ tiga serangkai” yang terdiri dari TK NW desa Kawo dengan kepala
sekolah Hj. Marianah S. Pd dan TK PGRI Pejeruk Desa Gapura kecamatan Pujut,
“Bersama semua kepalah sekolah tersebut, kami selalu melaksanakan segala
kegiatan baik ditenga semeter genap maupun semester ganjil,” paparnya.
Walaupun kondisi ketiga sekolah tersebut seadanya
pihaknya bersama semua kepala sekolah selalu berusaha untuk memberikan yang
yterbaik untuk anak didiknya karena pendidikan usia dini merupakan pendidikan
yang bisa mendidik dan membentuk anak sejak kecil, “ Walaupun gedung sekolah
kami tidak bagus tapi pendidikan dna sistem pembelajaran yang kami utamakan
demi anak didik kami,” ungkapnya.
Mengingat letak lokasi ketiga sekolah tersbut
berada di sekitaran lingkaran Bandara Internasional Lombok maka pihaknya
meminta perhatian dari PT Angkasa Pura untuk menjadikan ketiga sekolah
sebagai binaan PT. Angkasa Pura mengingat lokasi sekolah tersebut bareda di
lingkaran BIL. “Selain perhatian Pemenrintah Daerah kami juga meminta perhatian
PT. Angkasa Pura untuk kemajuan anak-anak Lombok Tengah dalam dunia pendidikan,
“ Harapnya. ik
Via
Berita NTB
Posting Komentar