Nasional
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Pasca diumumkan kenaikan harga BBM oleh Presiden RI Jokowi kemarin malam. Terlihat semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dilakukan pengawasan ketat oleh jajaran Kepolisian Polres Lombok Tengah. Bahkan, setiap Polsek menerjunkan masing-masing anggotanya untuk dilakukan pemantauan terus di setiap SPBU. Kapolsek Praya, AKP Hendro yang dikonfirmasi mengatakan, sejak di tetapkan kenaikan harga BBM tadi malam, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya ke setiap SPBU. “Sejak ditetapkan tadi malam, kami langsung terjunkan anggota untuk lakukan patroli dan pengawasan di SPBU khsusnya SPBU di Jalan Gajah Mada,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, pengawasan di SPBU Praya tidak begitu lama. Karena sekitar Pukul 20.15 Wita pihak SPBU Praya sudah lakukan penutupan. “Jadinya kami lanjutkan dengan patroli,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Pujut IPTU L Budi yang dihubungi juga mengatakan hal yang sama. Dimana, pasca ditetapkan kenaikan harga BBM tadi malam, ia juga langsung terjunkan anggotanya untuk lakukan Patroli di setiap SPBU. Bahkan bila ditemukan ada mobil picup yang mencurigakanpun harus dicek barang bawaannya. “Saat diumumkan kenaikan, kami langsung terjunkan anggota untuk lakukan pengawasan di setiap SPBU,” katanya.
Selain itu, anggota melakukan pengawasan di SPBU depan Bandara Internasional Lombok (BIL) juga cukup lama. Karena pengisian BBM dilakukan pihak SPBU sampai pukul 23.45 Wita. “Sampai hari ini juga ada personil yang masih kami tempatkan di SPBU,” tuturnya.
Sejauh ini lanjutnya, belum ada temuan pelaku penimbunan BBM. Bahkan sesuai instruksi pimpinannya, setiap Polsek terus berkoordinasi dengan Polres. “Temuan tidak ada sejauh ini,” ucapnya.
Sementara, Kapolsek Pringgarata AKP Mansur mengatakan, menskipun tidak ada SPBU di wilayah kerjannya. Namun anggota tetap diminta lakukan pengawasan adanya oknum lakukan penimbunan. Namun, sejauh ini pihaknya belum temukan adanya penimbunan. “Belum ada yang kami temukan, kalau ada kami akan langsung tindak,” tegasnya.
Tapi, sesuai dengan Rayon yang telah ditentukan. Beberapa anggota Polsek kita terjunkan ke SPBU Puyung. Anggota yang diterjunkan, sifatnya untuk membatu pengawasan di SPBU Puyung. “Mulai hari Senin malam atau pasca ditetapkan itu, kami langsung terjunkan anggota ke sana,” ujarnya. |dk
BBM Naik, Polisi Berjaga Di SPBU
Polisi berjaga di setiap SPBU |
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Pasca diumumkan kenaikan harga BBM oleh Presiden RI Jokowi kemarin malam. Terlihat semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dilakukan pengawasan ketat oleh jajaran Kepolisian Polres Lombok Tengah. Bahkan, setiap Polsek menerjunkan masing-masing anggotanya untuk dilakukan pemantauan terus di setiap SPBU. Kapolsek Praya, AKP Hendro yang dikonfirmasi mengatakan, sejak di tetapkan kenaikan harga BBM tadi malam, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya ke setiap SPBU. “Sejak ditetapkan tadi malam, kami langsung terjunkan anggota untuk lakukan patroli dan pengawasan di SPBU khsusnya SPBU di Jalan Gajah Mada,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, pengawasan di SPBU Praya tidak begitu lama. Karena sekitar Pukul 20.15 Wita pihak SPBU Praya sudah lakukan penutupan. “Jadinya kami lanjutkan dengan patroli,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Pujut IPTU L Budi yang dihubungi juga mengatakan hal yang sama. Dimana, pasca ditetapkan kenaikan harga BBM tadi malam, ia juga langsung terjunkan anggotanya untuk lakukan Patroli di setiap SPBU. Bahkan bila ditemukan ada mobil picup yang mencurigakanpun harus dicek barang bawaannya. “Saat diumumkan kenaikan, kami langsung terjunkan anggota untuk lakukan pengawasan di setiap SPBU,” katanya.
Selain itu, anggota melakukan pengawasan di SPBU depan Bandara Internasional Lombok (BIL) juga cukup lama. Karena pengisian BBM dilakukan pihak SPBU sampai pukul 23.45 Wita. “Sampai hari ini juga ada personil yang masih kami tempatkan di SPBU,” tuturnya.
Sejauh ini lanjutnya, belum ada temuan pelaku penimbunan BBM. Bahkan sesuai instruksi pimpinannya, setiap Polsek terus berkoordinasi dengan Polres. “Temuan tidak ada sejauh ini,” ucapnya.
Sementara, Kapolsek Pringgarata AKP Mansur mengatakan, menskipun tidak ada SPBU di wilayah kerjannya. Namun anggota tetap diminta lakukan pengawasan adanya oknum lakukan penimbunan. Namun, sejauh ini pihaknya belum temukan adanya penimbunan. “Belum ada yang kami temukan, kalau ada kami akan langsung tindak,” tegasnya.
Tapi, sesuai dengan Rayon yang telah ditentukan. Beberapa anggota Polsek kita terjunkan ke SPBU Puyung. Anggota yang diterjunkan, sifatnya untuk membatu pengawasan di SPBU Puyung. “Mulai hari Senin malam atau pasca ditetapkan itu, kami langsung terjunkan anggota ke sana,” ujarnya. |dk
Via
Nasional
Posting Komentar