[Bupati Sintang Kunjungi Lombok Tengah] Belajar Soal Pengelolaan Bandara

Bupati Lombok Tengah Perlihatkan Cinderamata Kepada Bupati Sintang

Lombok Tengah (SasamboNews)--Bupati Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat Drs. Milton bersama rimbongan melakukan kunjungan kerja Ke Kabupaten Lombok Tengah. Kedatangan Bupati dua periode tersebut untuk fokus belajar mengenai sistim pengelolaan bandara karena saat ini pemerintah Kabuparten Sintang sedang membangun bandara udara Torean.

Kedatangan Bupati bersama dengan Ketua PKK yang juga istrinya diterima langsung Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili FT di ruang rapat utama Kabntor Bupati.

Bupati dalam kata penerimaannya menyampaikan rsa terima kasihnya atas kepercayaan Lombok Tengah menjadi tujuan kunjungan kerja Kabupaten Sintang. Pada kesempatan itu bupati memaparkan potensi yang dimiliki Lombok tengah. Untuk diketahui Kabupaten Lombok Tengah memiliki luas wilayah 1998 km2 sengan jumlah penduduk 1,157 jiwa, 139 desa dan 12 kecamatan.

Saat ini pemerintah Kabupaten Lombok tengah menfokuskan pembangunan di tiga zona pengembangan wilayah yakni Zona Utara, tengah dan Selatan. Tiga zona itu diintegrasikan dengan 3 potensi yang ada diu tiga zona itu yakni ATM (Agro, Toursm dan Marine).

Wilayah Utara merupakan wilayah dengan potensi Agronya, wilayah tengah dengan potensi industri dan perekonomian sedangkan wilayah selatan dengan potensi pariwisatanya.

Untuk lahan pertanian, Lombok tengah termasuk daerah dengan lahan pertanian terluas di NTB dan juga pantai terpanjang di NTb yakni mencapai 80 an kilo meter dari ujung timur hingga ujung barat.

Sebenarnya dari tiga sektor pengembangan tersebut, terdapat satu sektor yang bisa dikembangkan yakni sektor pertambangan hanya saja masih sedikit kontradiktif dengan pengembangan tiga sektor tersebut.

Selanjutnya dibidang perternakan, Lombok tengah juga termasukd aerah penyuplai atau pemasok sapi bali terbesar ke sejumlah provinsi diantaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi, Papua dan lain sebagainya.

Untuk pariwisata sendiri Lombok Tengah sudah ditetapkan sebagai Kawasan ekonomi Khusus (KEK) Mandalika resort oleh Presiden SBY tahun 2014 ini. Selain itu destinasi alam juga cukup besar potensinya diantaranya rencana menjadikan Gunung Rinjani menjadi Geo Park Dunia. Untuk mendukung Geo Park ini pemerintah akan menyiapkan inprastruktur menuju taman nasional Gunung Rinjani termasuk juga jalur pendakian dan juga menggunakan kereta gantung.

Dibidang inprastruktur pemerintah daerah memprioritaskan kepada dua bidang yakni jalan dan Irigasi atau istilah sasaknya 2 R Rurung Reban. Untuk 5 tahun target pemerintah daerah sepanjang 250 kilo meter khotmik namun sampai saat ini sudah mencapai 400 kilometer lebih.

Mengenai keberadaan BIL, Pemda Lombok tengah sangat bersyukur dengan kehadiran BIL itu sebab dengan adanya BIL perekonomian masyarakat menjadi meningkat dari segi multi efek yang ditimbulkan sementara untuk tenaga kerja sendiri masih kecil.

Terkait masalah pengelolaan bandara, pemda pada awalnya sudah melakukan investasi 32 milyar untuk lahan parkir akan tetapi pengelolaan bandara menjadi tanggungjawab penuh atau menjadi otoritas angkasa pura yang sulit bisa dimasuki oleh daerah oleh karena itu pemda menjual kembali ke Angasara pura invetasi yakni 32 milyar untuk pembangunan lahan parkir itu. “Kita dibayar dengan 35 milyar, masih ada untung, untuk pengelolaan pemda kesulitan karena terbentur otoritas angkasa pura” jelasnya.

Kendati demikian invetasi yang diberikan dalam bentuk percepatan pembangunan sebab diyakini BIL akan berddampak besar bagi percepatan pembangunan disegala sektor.

Sementara itu Bupati Siontang mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun bandara udara Torean. Bandar udara ini memiliki landasan 2400 meter namun belum faham sepenuhnya sistim pengelolaanya karena itu pihaknya belajar ke Lombok Tengah untuk mengetahui metode pengelolaan bandara.

Terkait dengan luas wilayah, Kabupaten sintang memiliki luas wilayah yang dua kali lipat dari Loteng yakni 21635 km 2 dengan penduduk 339 ribu lebih atau sekitar 17 orang per kilometer persegi. (Am)

Via Berita NTB