Pendidikan-Budaya
Hari Guru, Siswa SMAN 1 Prateng Minta Maaf Ke Guru
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Dalam rangka
memperingati Hari Guru dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke 69 yang jatuh pada
tanggal 25 November 2014, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Praya
Tengah, memberikan penghargaan khusus bagi para guru di sekolahnya.
Kado istemewa yang
diberikan oleh Osis SMAN 1 Prateng dan ratusan siswa lainnya, yaitu dengan
mengadakan menggelar acara ‘permintaan maaf’ para siswa kepada para guru,
kemudian dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti Gendang Beleq dan
berbagai macam tarian.
Bahkan, tiga siswa
yang dikatagorikan nakal, saat itu diberikan kesempatan untuk mengutarakan isi
hatinya selama ia menjadi siswa di SMAN 1 Prateng. Namun, situasinya terbalik,
malah ketiga siswa itu terlebih awal bercucuran air mata penyesalannya. Dalam
kondisi terharu, ketiga sisiwa itu mengutarakan prmintaan maafnya, karena
selama menjadi sisiwa mereka telah menyakiti hati gurunya. “Saya minta maaf
kepada semua guruku, kami berjanji kami tidak akan mengulangi perbuatan kami
lagi, sehingga menyakiti perasaan guru,” kata Bahtiar kelas X dihadapan semua
guru dan siswa lainnya kemarin dihalaman sekolah.
Ketua Osis SMAN 1
Prateng Septian Adia Putra mengatakan, acara yang dihelat oleh pihaknya
itu sebagai bentuk apresiasi terhadap guru. Karena, selama ini para guru telah
berusaha keras memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan terhadap semua
anak didiknya. “Mereka selalu melayani kami dengan tulus. Sudah sewajarnya,
kami memberikan kado istemewa bagi mereka. Jasa mereka akan selalu kami kenang.
Tanpa guru kami bukan siapa-siapa,” paparnya.
Di temui terpisah,
Kepala SMAN 1 Prateng, HL Drs L Rustamaji mengatakan, bahwa acara ini murni
iniasitif dari para siswa. “Konsep acaranya semua dikerjakan oleh Osis. Kami
hanya mensuvervisi saja. Selama positif, pihak sekolah mendukung. Acara ini
sangat mempererat tali silaturahmi antar guru, pegawai administrasi dan
para siswa,” ungkapnya.
Diterangkannya,
kegiatan ini untuk menambah keharmonisan antara guru dan siswa. Melalui momen
berharga ini, diharapkan para guru dan insan pendidik, benar-benar menjadi
pendidik yang bertaqwa, beretika, profesional dan berwawasan luas. “Kita
berharap dengan peringatan Hari Guru ini, melalui beragam lomba, bisa kembali
meningkatkan keprofesionalan mereka dalam mendidik. Kepada siswa sendiri, agar
bisa lebih meningkatkan keteladanya pada guru yang selama ini mendidik hingga
pintar,” paparnya.
Dengan sudah
terbentuk keharmonisan antar guru dan siswa, maka sekolah ini nantinya bisa
menunjukkan prestasi dan daya saing dengan sekolah lainnya. “Kami
harapkan keharmonisan ini bisa terjaga, sehingga apa yang menjadi mutu dan
tujuan sekolah ini bisa terwujud yakni mewujudkan anak didik yang cerdas,
beriman, bertakwa dan berbudaya,” pungkasnya. |dk
Posting Komentar