Berita NTB
Kades Minta Program Lemparmadu Dibubarkan
Masyarakat Miskin |
LOMBOK TENGAH, (sasambonews).
Program unggulan Lombok Tengah yang sering di agung-agungkan dan didengungkan
oleh Pemda Loteng yang akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis
rumah ibadah seperti program Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu
(Lempermadu) ternyata dinilai belum berjalan dengan maksimal. Malah program
itu, diminta untuk ditiadakan. “Sampai saat mana ada bentuk realisasi dari
program itu, yang merupakan program berbasis rumah ibadah. Malah program yang
diterunkan ke masyarakat sifatnya itu adalah individu bukannya berbasis rumah
ibadah. Oleh itu, lebih baik program Lempermadu ditiadakan saja. Dan untuk apa
dipertahankan program tersebut,” tutur Kepala Desa Bunut Baok Kecamatan Praya
Yasir Amrillah kemarin via telpon kepada wartawan
Kendati demikian,
program ini sebenarnya sangat mulia tujuannya, seperti setiap program yang akan
turun ke masyarakat baik dalam bentuk apapun, maka sebagian bantuan itu akan
diberikan ke Masjid atau musholla. Namun, dilapangan setiap masyarakat yang
dapat bantuan malah tidak ada yang mau memberikan sebagian yang didapatkannya
itu ke masjid maupun ke mushola.
Oleh sebab itu, semua
ini merupakan kesalahan dari setiap SKPM yang menyalurkan bantuan langsung ke
masyarakat, tanpa melalui petugas lapangan (PL) Lempermadu di desa. “Jadi
kesannya malah ada kepentingan yang lebih terlihat saat bantuan itu langsung ke
masyarakat, bukannya diberikan melalui PL Lempermadu di desa. Intinya program
tersebut tidak pernah teralisasi dan lebih baik ditiadakan saja,” pintanya.
Sebelumnya Wabup juga
mengakui kalau program lempermadu belum berjalan sesuai harapan kendati
demikian pemda mengklaim sudah ada perubahan ditengah masyarakat terkait
kesadaran dalam menjaga lingkungan. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar