Nasional
Konjen Tiongkok Jajaki Potensi Infrastruktur Kota Mataram
Walikota bersama Konjen Tiongkok |
MATARAM, (sasambonews). Rabu (12/11), Walikota Mataram H. Ahyar Abduh
didampingi Sekretaris Daerah Kota Mataram H.L. Makmur Said menerima kunjungan
dari Konsul Jenderal Republik Rakyat China (Tiongkok) Denpasar Mr. Hu Yinquan
beserta rombongan. Kunjungan dari Konsulat Jenderal Tiongkok Denpasar ini
diterima oleh Walikota di Pendopo Walikota Mataram dalam suasana santai dan
cair, meski sedikit terkendala oleh perbedaan bahasa dan harus melalui
perantara penterjemah.
Dikatakan Mr. Hu Yinquan yang diterjemahkan oleh staf-nya dalam Bahasa Indonesia, kedatangannya ke Kota Mataram adalah untuk memperkenalkan diri mengingat Konjen Tiongkok Denpasar baru dibuka secara resmi pada bulan Juli 2014 sebagai Kantor Konsulat Jenderal yang ketiga yang ada di Indonesia setelah Surabaya dan Medan. Konjen yang berada di Denpasar ini akan menjajaki dan menindaklanjuti kerjasama antar kedua negara di tiga provinsi; Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Demikian juga dengan kedatangannya ke Kota Mataram, untuk menjajaki pula kemungkinan kerjasama maupun penanaman investasi di berbagai bidang.
Maksud kedatangan Konjen Tiongkok ini ditanggapi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dengan tangan terbuka. Di hadapan rombongan yang juga telah menemui Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH. Zainul Majdi ini, Walikota memaparkan berbagai hal mengenai Kota Mataram sekaligus potensi-potensi yang ada yang memungkinkan untuk dikerjasamakan. "Kota Mataram juga sedang berupaya meningkatkan investasi, mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Kota Mataram", tuturnya.
Kota Mataram dengan jumlah penduduk sekitar 427 ribu jiwa memiliki potensi cukup besar dalam bidang infrastruktur. Kota Mataram juga merupakan salah satu kota yang memiliki perkembangan paling pesat, dan menjadi daerah yang memiliki potensi cukup baik untuk penanaman investasi. Ke depan lanjut Walikota, Pemerintah Kota Mataram akan terus menjalin komunikasi dengan Konjen Tiongkok di Denpasar sebagai kelanjutan dari pertemuan perkenalan ini untuk bertukar informasi dan menentukan potensi yang tepat untuk dikerjasamakan nanti.|pr
Dikatakan Mr. Hu Yinquan yang diterjemahkan oleh staf-nya dalam Bahasa Indonesia, kedatangannya ke Kota Mataram adalah untuk memperkenalkan diri mengingat Konjen Tiongkok Denpasar baru dibuka secara resmi pada bulan Juli 2014 sebagai Kantor Konsulat Jenderal yang ketiga yang ada di Indonesia setelah Surabaya dan Medan. Konjen yang berada di Denpasar ini akan menjajaki dan menindaklanjuti kerjasama antar kedua negara di tiga provinsi; Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Demikian juga dengan kedatangannya ke Kota Mataram, untuk menjajaki pula kemungkinan kerjasama maupun penanaman investasi di berbagai bidang.
Maksud kedatangan Konjen Tiongkok ini ditanggapi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dengan tangan terbuka. Di hadapan rombongan yang juga telah menemui Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH. Zainul Majdi ini, Walikota memaparkan berbagai hal mengenai Kota Mataram sekaligus potensi-potensi yang ada yang memungkinkan untuk dikerjasamakan. "Kota Mataram juga sedang berupaya meningkatkan investasi, mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Kota Mataram", tuturnya.
Kota Mataram dengan jumlah penduduk sekitar 427 ribu jiwa memiliki potensi cukup besar dalam bidang infrastruktur. Kota Mataram juga merupakan salah satu kota yang memiliki perkembangan paling pesat, dan menjadi daerah yang memiliki potensi cukup baik untuk penanaman investasi. Ke depan lanjut Walikota, Pemerintah Kota Mataram akan terus menjalin komunikasi dengan Konjen Tiongkok di Denpasar sebagai kelanjutan dari pertemuan perkenalan ini untuk bertukar informasi dan menentukan potensi yang tepat untuk dikerjasamakan nanti.|pr
Via
Nasional
Posting Komentar