Nasional
Penderita AIDS Lebih Banyak Dibanding yang Baru Terinveksi HIV
contoh penderita aid |
LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Penderita Acquired
ImmuneDeficiency Syndrome (AIDS) lebih banyak dari penderita Human
Immunodeficiency Virus (HIV) di Lombok Tengah. Artinya, warga Lombok Tengah
yang sudah sakit akbibat HIV lebih banyak dari mereka yang baru terinfeksi HIV.
Hal tersebut sangat miris, karena banyak warga yang ternyata tidak menyadari
kalau dirinya sudah terinveksi HIV dan baru mengetahuinya setelah ia terkena
AIDS. Demikian diungkapkan Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA)
Lombok Tengah, HL.Tsabit,S.Sos Senin (17/11)
Sosialisasi yang selama ini
dilakukan pihak KPA lanjut Tsabit, seolah tidak berarti karena setiap tahun
selalu saja ada penderita baru, walau angkanya mengalami penurunan, yakni pada
tahun 2012 sebanyak 88 orang yang sudah menderita Aids, pada tahun 2013
sebanyak 73 orang dan pada tahun 2014 ini hanya 28 orang yang postif
Aids.”Mereka yang terkena itu, rata-rata istri para pegawai Wiraswasta, namun
yang Pegawai Negeri Sipil juga ada,”katanya.
Saat ini kata Tsabit, pihaknya
tidak lagi melakukan sosialisasi namun langsung melakukan action turun ke
desa-desa dengan membentuk Pokja Penanggulangan HIV melalui Transmisi Seksual
(PMTS) lokal didesa yang bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat. Kemudian
dengan cara-cara bersahabat pemeriksaan terhadap warga bisa dilakukan tanpa
adanya penolakan.”Caranya kita turun dengan menggelar hiburan menggunakan
elektoon, dengan begini begitu banyak warga yang berkumpul kita kemudian
meminta mereka untuk melakukan pemeriksaan. Dengan cara itu, Alhamdulillah
tidak banyak yang menolak,”imbuhnya.
Namun demikian ada satu
kendala yang saat ini masih mengganjal dirinya untuk terus memberantas HIV dan
Aids di Lombok Tengah, kendala itu menurut Tsabit, yakni tidak adanya satupun
kendaraan operasional yang dimiliki KPA Lombok Tengah. Akibatnya, action ke
desa-desa yang dilakukanya saat ini mejadi terhambat, apalagi saat harus
menjangkau seluruh desa yang ada di Lombok Tengah bagian utara yang medanya
kurang baik.”Saya sudah dua kali bersurat ke Bupati dan juga ke Wakil bupati
untuk meminta menggunakan sementara mobil dinas yang ada di pemerintah daerah.
Mungkin ada kendaraan yang masih bisa kami pakai, jangan yang baru dan itu
untuk kami pakai sementara. Tetapi belum ada tanggapan juga,”tandasnya.(ding)
Via
Nasional
Posting Komentar