RSUD Segera "Buang" Honorer dan Magang

LOMBOK TENGAH,MP – Untuk memaksimalkan kinerja seluruh pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, maka pegawai honorer dan magang akan dirampingkan. Hanya pegawai yang berkwalitas dan professional saja yang akan tersisa di Rumah Sakit tersebut. Apalagi kalau dalam pengecekan nanti, jumlah seluruh pekerja yang ada di Rumah Sakit tersebut berlebihan dan tidak efektif. Demikian disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUD praya, Dokter. Muzakir Langkir pada Selasa (18/11) .

Dokter.Muzakir Lankir lebih lanjut, dari informasi yang ia dapatkan sejauh ini, memang terjadi pembengkakan jumlah pegawai di Rumah Sakit tersebut sehingga membuat kesembrawutan dan sulitnya melakukan pengendalian. Namun hal itu baru hanya sebatas informasi yang perlu dilakukan cek dan ricek untuk mengetahui data yang sebenarnya.”Mengenai kelebihan pegawai ini, kita sudah mendapatakan informasinya. Data secara fakta kita akan melakukan pengecekan,”katanya.

Kondisi tersebut lanjut Dokter.Muzakir Lankir, diperparah lagi oleh membludaknya tenaga sukarela dan magang yang belum benar-benar menguasai bidangnya. Untuk itu kedepan, jumlah tenaga sukarela dan magang akan betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit agar semua bekerja secara efektif.”Jangan sampai terjadi yang bekerja hanya mereka yang menjadi tenaga sukarela dan yang magang saja, sementara yang pegawai aslinya yang sudah benar-benar professional justeru tidak melakukan tugasnya,”imbuhnya.

Dalam meingkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD praya tersebut, Dokter.Muzakir akan berlakukan uji kopetensi kembali terhadap seluruh staf dan pegawai baik yang honorer, sukarela dan yang magang secara bertahap. Bagi mereka yang tidak lulus uji kopetensi. Dan bagi mereka yang tidak lulus uji kopetensi maka untuk sementara akan di non jobkan dan akan diminta untuk meningkatkan kinerja.”Kalau tidak begini, sampai kapan rumah sakit ini akan berubah. Kita tidak mau kalau rumah sakit ini akan begini terus. Saya minta dukungan semua pihak, baik seluruh pegawai rumah sakit ini dan juga seluruh masyarakat,”tandasnya.(ding)

Via Berita NTB