Berita NTB
Antisipasi Banjir, Lurah Tiwu Galih Akan Gelar Kerja Bhakti
LOMBOK TENGAH,
(sasambonews). Guna mengantisipasi banjir di wilayah permukiman warga di
wilayah Kelurahan Tiwu Galih Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng)
pemerintahan Kelurahan Tiwu Galih bersama Kepala Lingkungan (Kaling)
se kelirahan Tiwu Gali akan menggelar kegiatan kerja bakti bersama.
Kegiatan kerja bakti itu
antara lain membersihkan selokan di depan rumah warga masing-masing serta
membersihkan sampah yang ada dilingkungan.dan pengurasan Got di lingkungan
warga.”Jadwal kegiatan kerja bakti ini sedang kami susun. masing – masing
Kaling nantinya akan memimpin warganya untuk melaksanakan kegitan kerja bakti
ini. seperti membersihkan selokan di depan rumah warga masing – masing dan
membersihkan sampah yang ada di lingkungan masing – masing,” demikian dikatakan
Lurah Tiwu Galih Lalu Nurham, SH kepada wartawan koran ini, Senin (01/12.
L. Nurham
menuturkan, lewat kegiatan kerja bakti ini selain akan menciptakan
lingkungan bersih, juga untuk menghindari wabah penyakit demam berdarah (DBD).”
Kegiatan kerja bakti sebagai betuk dan usaha kita membasmi jentik yamuk DBD.
Selain untuk menghindari wabah penyakit kegiatan kerja bakti ini juga
untuk mencegah terjadinya banjir disaat hujan turun,” tuturnya.
L. Nurham menjelaskan,
kegiatan kerja bakti, atau yang sering disebut juga sebagai gotong royong
kedepan akan dijadwalkan secara terus menerus dan akan dijadikan
agenda rutin di Kelurahan Tiwu Galih.”Kita akan coba dari sekarang.
Kedepan kegiatan ini akan kita jadwalkan secara terus menerus dan akan kita
jadikan agenda rutin kelurahan,” jelasnya.
Kegiatan kerja bakti
yang direncanakan itu , nantinya akan dilaksanakan pembersihan saluran
air juga tidak lupa penataan kembali penghijauan agar jalan lingkungan menjadi
asri.” Manfaat lain dari kerja bakti adalah terjalinya kerjasama dan
kebersamaan di antara warga, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehata,”
ungkap . Nurham.
Lebih lanjut L. Nurham
mengatakan, Program kerja bakti yang tengah direncanakan itu akan tetap
dilaksanakan tanpa memandang apakah lingkungan kotor ataukah tidak. Sebab
tujuan utama kerja bakti di sini adalah untuk bersilaturrahmi, dan membangun
lingkungan yang sehat.” Kegiatan Kerja Bakti ini selain untuk menciptakan
lingkungan yang sehat dan terbebas dari serangan penyakit, juga sebagai ajang
silaturahmi warga,” ucapnya.
Disaat musim penghujan,
lingkungan yang menjadi langganan banjir adalah Lingkungan Perbawe tepatnya di
Kampung Bile Pait.
Pasalnya, saluran air
yang ada di Kampung Bile Pait itu sudah mengalami pendangkalan dan perlu
dilakukan pengerukan dan penalutan ulang.”Kalau hujan lebat, dikampung Bile
Pait pasti banjir. Hal itu dikarenakan kondisi saluran yang mengalami
pendangkalan, saluran itu perlu diperdalam dan ditalut ulang. Kami sudah
bersurat ke BWS untuk melakukan pengerukan dan penalutan kali itu, dan jawaban
yang kami terima, BWS akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi dari
saluran tersebut,” ujar L. Nurham, |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar