Berita NTB
Desa Truai Dicangkan Jadi Kampung Unggas NTB
LOMBOK TENGAH, (sasambonews) - Desa Truai Kecamatan Pujut Lombok Tengah pada
Senin (15/12), dicanangkan sebagai Kampung Unggas oleh Pemerintah Daerah Nusa
Tenggara Barat. Pencanangan tersebut merupakan integrasi kegiatan HUT ke 56 NTB
yang jatuh pada tanggal 17 Desember mendatang. Acara yang dihadiri sejumlah
pejabat dari luar NTB tersebut disambut baik warga setempat yang ikut hadir
mengikuti rangkaian acara tersebut.
Pemerintah kabupaten Lombok Tengah yang diwakili Asisten II Setda, Ir.Nasrun menyampaikan rasa syukurnya atas dicanangkanya Desa Truai sebagai Kampung Unggas. Karena hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah, karena usaha beternak unggas diwilayah tersebut sangat strategis letak geografis yang mendukung.”Kalau bertani dengan berkebun, maka diperlukan lahan yang luas dan air cukup. Sementara disini air sangat kurang sehingga kalau berkebun tidak cocok. Tetapi kalau berternak ayam, bebek dan unggas lainya sangat menjanjikan dengan kebutuhan lahan yang tidak terlalu luas,”jelasnya.
Beternak unggas diwilayah tersebut lanjut Nasrun, sangat menjanjikan. Apalagi berternak ayam tidak terlalu berpengaruh pada iklim. Hal tersebut diyakininya akan bisa meninngkatkan kesejahteraan rakyat, apalagi kalau warga menjadikan ternak unggas ini sebagai bisnis utama dan bukan hanya sambilan. Dimana setelah adanya pencanangan tersebut diharpakan dinas terkait menindak lanjutinya dengan program yang akan mendukung pengembangan kampung unggas tersebut.”Bagaimana bibitnya dan juga pemasaranya kedepan harus disiapkan.Bila perlu pembibitan dilakukan di desa ini agar tidak memasok bibit dari derah lain,”paparnya.
Nasrun berharap, agar warga menjadikan pencanangan tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan lagi kampong unggas tersebut, agar desa pertama sebagai kampong unggas ini bisa berkembang sehingga banyak program-program terkait akan berdatangan ke desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Ir.Hajjah. Budi Septiani mengatakan, penetapan Desa Truai mejadi Kampung Unggas sudah melalui proses dan perencanaan yang panjang. Dan ke depan akan disusul oleh desa-desa lainya yang juga menjadi kampung unggas, karena desa Truai merupakan desa pertama di NTB yang dijadikan sebagai Kampung Unggas.”Program yang didanai oleh APBD I sekitar Rp.2 Miliar lebih dan APBN sekitar 300-san juta rupiah ini diharapkan bisa menekan lanju inflansi terhadap kebutuhan telur dan daging ayam di NTB,”terangnya.
Selain itu program Kampung Unggas itu lanjut Budi Septiani bisa menanggulangi masalah gizi, peningkatan ekonomi dan meningkatkan kemandirian warga dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut membantu atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan ikut mendukung dijadikanya desa tersebut menjadi kampong unggas.”Semoga saja apa yang menjadi tujuan dan tema pencanangan program ini bisa terwujud yakni Kampung Unggas untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah,”pungkasnya. (rl)
Pemerintah kabupaten Lombok Tengah yang diwakili Asisten II Setda, Ir.Nasrun menyampaikan rasa syukurnya atas dicanangkanya Desa Truai sebagai Kampung Unggas. Karena hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah, karena usaha beternak unggas diwilayah tersebut sangat strategis letak geografis yang mendukung.”Kalau bertani dengan berkebun, maka diperlukan lahan yang luas dan air cukup. Sementara disini air sangat kurang sehingga kalau berkebun tidak cocok. Tetapi kalau berternak ayam, bebek dan unggas lainya sangat menjanjikan dengan kebutuhan lahan yang tidak terlalu luas,”jelasnya.
Beternak unggas diwilayah tersebut lanjut Nasrun, sangat menjanjikan. Apalagi berternak ayam tidak terlalu berpengaruh pada iklim. Hal tersebut diyakininya akan bisa meninngkatkan kesejahteraan rakyat, apalagi kalau warga menjadikan ternak unggas ini sebagai bisnis utama dan bukan hanya sambilan. Dimana setelah adanya pencanangan tersebut diharpakan dinas terkait menindak lanjutinya dengan program yang akan mendukung pengembangan kampung unggas tersebut.”Bagaimana bibitnya dan juga pemasaranya kedepan harus disiapkan.Bila perlu pembibitan dilakukan di desa ini agar tidak memasok bibit dari derah lain,”paparnya.
Nasrun berharap, agar warga menjadikan pencanangan tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan lagi kampong unggas tersebut, agar desa pertama sebagai kampong unggas ini bisa berkembang sehingga banyak program-program terkait akan berdatangan ke desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Ir.Hajjah. Budi Septiani mengatakan, penetapan Desa Truai mejadi Kampung Unggas sudah melalui proses dan perencanaan yang panjang. Dan ke depan akan disusul oleh desa-desa lainya yang juga menjadi kampung unggas, karena desa Truai merupakan desa pertama di NTB yang dijadikan sebagai Kampung Unggas.”Program yang didanai oleh APBD I sekitar Rp.2 Miliar lebih dan APBN sekitar 300-san juta rupiah ini diharapkan bisa menekan lanju inflansi terhadap kebutuhan telur dan daging ayam di NTB,”terangnya.
Selain itu program Kampung Unggas itu lanjut Budi Septiani bisa menanggulangi masalah gizi, peningkatan ekonomi dan meningkatkan kemandirian warga dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut membantu atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan ikut mendukung dijadikanya desa tersebut menjadi kampong unggas.”Semoga saja apa yang menjadi tujuan dan tema pencanangan program ini bisa terwujud yakni Kampung Unggas untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah,”pungkasnya. (rl)
Via
Berita NTB
My name is Mrs Aisha Mohamed, am a Citizen Of Qatar.Have you been looking for a loan?Do you need an urgent personal loan or business loan?contact Dr James Eric Finance Home he help me with a loan of $42,000 some days ago after been scammed of $2,800 from a woman claiming to been a loan lender but i thank God today that i got my loan worth $42,000.Feel free to contact the company for a genuine financial service. Email:(financialserviceoffer876@gmail.com) call/whats-App Contact Number +918929509036
BalasHapus