Berita NTB
DPRD Karang Asem Bali Belajar Soal Sampah
LOMBOK TENGAH, (sasambonews)– Belasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karang
Asem Provinsi Bali pada Senin (29/12) melakukan kungjungan kerja ke DPRD
Kabupaten Lombok Tengah. Kunjungan Kerja (Kungker) itu untuk saling tukar
pengalaman terkait dengan perijinan pendirian bangunan dan pengelolaan sampah.
Ketua DPRD Karang
Asem Bali, I Nengah Sumardi yang sekaligus Ketua Rombongan dalam acara Kungker
tersebut menyampaikan, kedatanganya ke DPRD Lombok Tengah untuk melakukan tukar
pikiran terkait dengan bagaimana pengelolaan pemberian Izin Bangunan dan pengelolaan
Sampah di Lombok Tengah.”Kami saat ini sedang membutuhkan perbandingan tentang
pengelolaan dua hal itu,”katanya.
Pentingnya hal
tersebut lanjut I Nengah Sumardi, mengingat Kabupaten Karang Asem saat ini
sedang mulai berkembang dengan berbagai macam pembangunanya dan hal itu persis
seperti yang saat ini terjadi di Lombok tengah.”Seperti berbagai macam
pembangunan disektor pariwisata, walau pariwisata merupakan sumber PAD nomer 2
kami, karena yang nomer 1 sumber PAD kami yakni Tambang Galian-C karena berada
dilereng gunung Agung,”imbuhnya.
Disebutkan I
Nengah Sumardi, luas Kabupaten Karang Asem yakni 839 Km per segi dimana 82
persen daerah basah dan sisanya daerah kering. Yang terdiri dari 8 kecamatan
dan 75 desa. Total APBD tahun 2014 sebesar Rp.1,2 Triliun dengan Jumlah PAD
Rp.202 Miliar.”Adapun jumlah penduduk kami hanya 560 ribu jiwa makanya anggota
dewan kita sebanyak 45 orang,”ungkapnya.
Adapun Fraksi
DPRD Karang Asem dijelaskan I Nengah Sumardi terdiri dari Fraksi Golkar terdiri
dari 13 orang anggota dewan, PDI-P 12 orang, Demokrat 5 orang, Gerindra 6 orang
yang gabung dengan PKS. Kemudian Fraksi Nasdem 5 orang dan Fraksi Bhineka
yang terdiri dari Hanura dan PKPI masing-masing 2 orang anggota dewan.
Rombongan Komisi
I DPRD Karang Asem Bali tersebut, langsung diterima oleh Ketua DPRD Lombok
Tengah, H.A.Fuaddi,FT.SE yang didampingi oleh Unsur pimpinan dewan lainya dan
juga Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah,M.Samsoel Qomar,S.Sos. Pada sambutan
ucapan selamat datangnya, secara singkat dan padat, H.A.Fuaddi menyampaikan
profile DPRD dan Uaraian singkat tentang Kabupaten Lombok Tengah.”Karena jumlah
penduduk kita sudah lebih dari 1 juta jiwa sesuai data BPS maka, kuota anggota
dewan kita sebanyak 50 orang,”katanya.
H.A.Fuaddi pada
kesempatan tersebut, menguraikan tentang perolehan masing-masing kursi partai.
Antara lain, Golkar 9 kursi, Gerindra dan PKB masing-masing 6 kursi. Kemudian
Demokrat, PKS dan PPP masing-masing 5 kursi dan PBB 4 Kursi. Sementara Hanura
dan PDI-P menjadi 1 Farkasi dan PKPI. Namun, kalau soal Pariwisata Fuaddi
justeru DPRD Lombok Tengah yang perlu belajar ke Karang Asem.”Kalau soal
pariwisata kami yang perlu bertukar pikiran kesana. Tetapi ada terobosan dari
Lombok Tengah bekerja sama dengan Pemerintah China untuk mebangun kereta gantung
ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani. Mudahan hal ini bisa terlaksana pada tahun
2015 mendatang,”imbuhnya.(ding)
Via
Berita NTB
Posting Komentar