Berita NTB
DPRD Kota Kediri Kunjungi Lombok Tengah
Asisten I Serahkan Plakat kain Rangrang kepada Ketua Rombogan DPRD Kediri |
Lombok Tengah (Sasambonews)--Untuk
kesekian kalinya, Lombok Tengah dikunjungi pejabat luar daerah. Tidak hanya
kalangan legislatif akan tetapi eksekutif juga belajar ke Lombok Tengah terkait
beberapa hal.Senin (8/12)
kemarin, Anggota DPRD Kota Kediri, Jawa Timur bersama dengan sejumlah kepala
SKPD Kota Kediri mendatangi Kabupaten Lombok Tengah. Kedatangannya untuk
mempelajari berbagai persoalan, termasuk tata ruang dan invetasi di Lombok
Tengah.
Rombongan
Parlemen Kota Kediri yang dipimpin Ayub Wahyudayatullah itu diterima oleh Asisten
I Sekda Lombok Tengah, Ir. H. Lalu Muhammad Amin, M.M di Ruang Rapat lama
Kantor Bupati. Ketua rombongan, Ayub mengatakan kedatangannya selain untuk
bersilaturahmi dengan Jajaran Pemkab. Loteng tetapi juga salam rangka sharing
informasi terkait dengan persoalan tata ruang, iklim investasi dan kegiatan
lainnya. Untuk diketahui, Kota Kediri sendiri memiliki penduduk sekitar 300
ribu jiwa lebih. Dengan luas wilayah 63.400
M2. Dengan luas wilayah itu, Kota Kediri memiliki 3 Kecamatan dan 46
keluarahan. Sementara,PAD Kota Kediri sebesar 166 milyar sedangkan APBD-nya mencapai 1,1 trilyun.
Sedangkan
Asisten I Sekda Lombok Tengah, H.M. Amin dalam pemapaparannya mengatakan,
Lombok Tengah memiliki luas wilayah 120,839 ha dengan jumlah penduduk 1,1 juta jiwa lebih.
Lombok Tengah saat ini, tengah fokus pada tiga sektor yakni Sektor Pariwisata, Perikanan
dan sektor pertanian sesuai dengan visi misi Lombok Tengah. Untuk mewujudkan
hal itu, maka Pemda Loteng membagi tiga kawsan pengembangan atau zona sesuai
dengan potensi masing-masing, yakni zona Utara terdiri dari 4 kecamatan yang
berada di wilayah Utara atau diistilahklan dalam bahasa Sasaknya (sesenggak) Aik
Meneng. Zona Utara atau zona Aik Meneng difokuskan kepada pembangunan sektor
Pertanian dan Perkebunan. Sedangkan, zona II atau disebut Tunjung Tilah
difokuskan pada pengembangan sektor industri, pusat pemerintahan dan juga
kesenian dan kebudayaan. Zona II atau Tengah ini juga terdiri dari 4 kecamatan.
Sementara, untuk zona III yang terdiri dari 4 kecamatan yang berada di wilayah
Selatan Lombok Tengah dengan potensi pengembangan pariwisata dengan sektor
pendukungnya adalah perikanan laut seperti keberadaan obyek wisata seperti
Pantai Ann, Kuta, Selong belanak dan obyek wisata lainnya. Sementara, untuk
potensi perikanan laut adalah dengan melakukan budi daya rumput laut dan
penangkaran ikan di Gerupuk, desa Sengkol, Kecamatan Pujut.
Selanjutnya, untuk mengimplementasikan 3 Zona itu, maka dibentuklah
faktor pendukungnya diantaranya membentuk lembaga sosial di tingkat desa yang
dinamakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Lempermadu). Selain itu juga,
ada Operasi Manunggal Tastura Bersatu (Opsi Mantu). (ril/humas)
Via
Berita NTB
Posting Komentar