Olahraga
MATARAM, (sasambonews). Musyawarah luar biasa dilaksanakan bukan disebabkan karena terjadinya kecacatan dalam pelaksaanaan pembangunan olaharaga prestasi, namun lebih karena urusan legal formal dan tuntutan undang-undang. Hal demikian disampaikan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi ketika membuka Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa Komite Olahraga Nasional Indonesia NTB (Musorprovlub KONI) Tahun 2014 di Hotel Santika Mataram, Senin pagi (1/12/2014). Karena seperti yang diketahui bersama bahwa Ketua umum KONI sebelumnya, H.MNS Kasdiono kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB, sehingga harus meletakkan jabatannya sebagai Ketua KONI.
Musyawarah Luar Biasa KONI kali ini, yang satu-satunya agendanya adalah untuk memilih Ketua Umum KONI periode 2014-2017, mengangkat tema” Kita Perkokoh Persatuan Untuk Meraih Prestasi Tertinggi”.
“Siapapun yang akan nantinya dipilih harus betul-betul punya visi untuk membangun olahraga, punya waktu untuk membina, serta punya keikhlasan untuk membangun KONI ke depan ”, tutur Gubernur.
Menurut Gubernur, pembinaan atlet dengan “hati” diyakini dapat menjadi satu perspektif yang baik dalam rangka mewujudkan tercapainya akselerasi peningkatan prestasi atlet. Artinya,dengan pendekatan humanisme, pengurus maupun pelatih membina atletnya dengan hati. Memperlakukan, membina, mendidik atlet serta memenuhi segala keperluannya baik sarana dan prasarana, seperti layaknya anak-anak sendiri, sehingga hasil pembinaan keolahragaan kedepannya akan semakin positif.
Selain itu Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan olahraga Nusa Tenggara Barat, karena dibawah kepemimpinan H.MNS Kasdiono, dan pengurus lainnya, NTB telah mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Namun demikian, lanjut Gubernur, memimpin organisasi olahraga bukanlah hal yang mudah, karena butuh kesukarelaan, dengan berlandaskan visi dan komitmen untuk bekerja bersama memajukan dunia olahraga.
Sementara ketika ditanyai wartawan terkait dukungan dan Pemerintah Provinsi atas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Remaja, Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung pelaksanaan PON Remaja, karena merupakan salah satu mata rantai dari keseluruhan rangkaian pembinaan olahraga prestasi, untuk menciptakan atlet yang berprestasi. Atlet- atlet remaja ini yang nantinya akan menjadi salah satu sumber bibit bagi atlet yang berjuang di PON dan ajang-ajang yang lain, ujarnya.
Musorprovlub KONI kali ini diikuti oleh 56 peserta dari seluruh cabang olahraga se Nusa Tenggara Barat yang masing-masing mewakili 1 suara. Turut hadir dalam acara Pembukaan, Ketua Koni Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi , M. Riyanto, anggota FKPD Provinsi NTB, dan pimpinan SKPD lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat.|pr
KONI Gelar Musawarah Luar Biasa
MATARAM, (sasambonews). Musyawarah luar biasa dilaksanakan bukan disebabkan karena terjadinya kecacatan dalam pelaksaanaan pembangunan olaharaga prestasi, namun lebih karena urusan legal formal dan tuntutan undang-undang. Hal demikian disampaikan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi ketika membuka Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa Komite Olahraga Nasional Indonesia NTB (Musorprovlub KONI) Tahun 2014 di Hotel Santika Mataram, Senin pagi (1/12/2014). Karena seperti yang diketahui bersama bahwa Ketua umum KONI sebelumnya, H.MNS Kasdiono kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB, sehingga harus meletakkan jabatannya sebagai Ketua KONI.
Musyawarah Luar Biasa KONI kali ini, yang satu-satunya agendanya adalah untuk memilih Ketua Umum KONI periode 2014-2017, mengangkat tema” Kita Perkokoh Persatuan Untuk Meraih Prestasi Tertinggi”.
“Siapapun yang akan nantinya dipilih harus betul-betul punya visi untuk membangun olahraga, punya waktu untuk membina, serta punya keikhlasan untuk membangun KONI ke depan ”, tutur Gubernur.
Menurut Gubernur, pembinaan atlet dengan “hati” diyakini dapat menjadi satu perspektif yang baik dalam rangka mewujudkan tercapainya akselerasi peningkatan prestasi atlet. Artinya,dengan pendekatan humanisme, pengurus maupun pelatih membina atletnya dengan hati. Memperlakukan, membina, mendidik atlet serta memenuhi segala keperluannya baik sarana dan prasarana, seperti layaknya anak-anak sendiri, sehingga hasil pembinaan keolahragaan kedepannya akan semakin positif.
Selain itu Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan olahraga Nusa Tenggara Barat, karena dibawah kepemimpinan H.MNS Kasdiono, dan pengurus lainnya, NTB telah mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Namun demikian, lanjut Gubernur, memimpin organisasi olahraga bukanlah hal yang mudah, karena butuh kesukarelaan, dengan berlandaskan visi dan komitmen untuk bekerja bersama memajukan dunia olahraga.
Sementara ketika ditanyai wartawan terkait dukungan dan Pemerintah Provinsi atas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Remaja, Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung pelaksanaan PON Remaja, karena merupakan salah satu mata rantai dari keseluruhan rangkaian pembinaan olahraga prestasi, untuk menciptakan atlet yang berprestasi. Atlet- atlet remaja ini yang nantinya akan menjadi salah satu sumber bibit bagi atlet yang berjuang di PON dan ajang-ajang yang lain, ujarnya.
Musorprovlub KONI kali ini diikuti oleh 56 peserta dari seluruh cabang olahraga se Nusa Tenggara Barat yang masing-masing mewakili 1 suara. Turut hadir dalam acara Pembukaan, Ketua Koni Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi , M. Riyanto, anggota FKPD Provinsi NTB, dan pimpinan SKPD lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat.|pr
Via
Olahraga
Posting Komentar