Pendidikan-Budaya
Sistim Penilaian Kurikulum 2013 Bikin SMP dan Mts Bingung
Lombok Tengah (sasambonews). Belakangan ini banyak lembaga
pendidikan yang kebingungan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 (K13).
Dalam hal ini sejumlah kepala sekolah mengeluh dengan sistem
penilaian K 13, khususnya di Kecamatan
Praya Timur dan Janapria. Seperti Pak Satilah
kepala sekolah SMPN 5 Praya Timur, mengaku kebingungan dengan K13 khususnya
sistim penilaiannya. “hanya penilaian yang kami kesulitan, tapi mungkin itu hanya
awalnya saja”. Jelasnya
Dia berharap pemerintah, lebih sering mengadakan pelatihan K13 karena pemerintah pusat juga sudah banyak
menghabiskan dana pada kurikulum K13 ini.
Adapun sekolah lainnya banyak juga yang tidak mengikuti kurikulim 2013 dan ada juga yang setengah
kurikulim 2013 dan KTSP 2016. Seperti di
MTsN Janapria kelas dua dan kelas tiga yang memakai KTSP dan kelas satu memakai
K13. “Disekolah kita ada yang memakai ada yang tidak pakai, contohnya kelas dua
dan tiga masih gunakan KTSP seddanagkan kelas I gunakan K13” jelas Sukana
kepsek MTsN Janapria (16/12),]
Hal yang sama juga diterapkan SMPN2 Janapria. Sekolah ini
hanya kelas satu saja yang memakai K13.
Karena buku yang sudah di salurkan oleh pemerintah sudah
mencapi 30 persen, itu pun hanya buku agama saja” jelas Kada kepsek SMPN2
Janapria. Maka dari itu lembaga pendidikan yang ada di Lombok Tengah secara
bertahap memakai kurikulum 2013.|ha
Posting Komentar