Nasional
BBM Turun, Eceran Stagnan
Lombok Tengah, (sasambonews). Pemerintah telah m
enurunkan harga BBM dua kali. Sebelumnya pemerintah telah menurunkan harga dari Rp.8500 perliternya menjadi Rp.7500. Kini harga BBM kembali terjungkal ke angka Rp.6.600. namun parahnya harga BBM di tingkat pengecer belum juga turun. Sejumlah pedagang berdalih minyak preimum yang dijualnya masih stok lama yang dibelinya dari harga sebelum turun sehingga terpaksa dijual dengan harga tinggi. Di tingkat Pengecer harga preimum mencapai Rp.10.000 perbotolnya, sementara sebelum kenaikan harga BBM dipengecer Rp.7000.
Alwan salah seorang pedagang eceran premium mengatakan sampai saat ini dirinya belum menurunkan harga eceran karena minyak yang dijualnya masih stok lama yang dibeli dengan harga sebelum turun sehingga kalau diturunkan maka dirinya akan merugi meskipun demikian sejumlah pedagang eceran lainnya sudah menurunkan. "Kalau sudah habis stok lama, saya akan menurunkannya" jelasnya. Am
enurunkan harga BBM dua kali. Sebelumnya pemerintah telah menurunkan harga dari Rp.8500 perliternya menjadi Rp.7500. Kini harga BBM kembali terjungkal ke angka Rp.6.600. namun parahnya harga BBM di tingkat pengecer belum juga turun. Sejumlah pedagang berdalih minyak preimum yang dijualnya masih stok lama yang dibelinya dari harga sebelum turun sehingga terpaksa dijual dengan harga tinggi. Di tingkat Pengecer harga preimum mencapai Rp.10.000 perbotolnya, sementara sebelum kenaikan harga BBM dipengecer Rp.7000.
Alwan salah seorang pedagang eceran premium mengatakan sampai saat ini dirinya belum menurunkan harga eceran karena minyak yang dijualnya masih stok lama yang dibeli dengan harga sebelum turun sehingga kalau diturunkan maka dirinya akan merugi meskipun demikian sejumlah pedagang eceran lainnya sudah menurunkan. "Kalau sudah habis stok lama, saya akan menurunkannya" jelasnya. Am
Via
Nasional
Posting Komentar