Berita NTB
LOMBOK TENGAH, (sasambonews) - Kwalitas pelaksanaan Core Event Bau
Nyale (CEBN) tahun 2015 ini diupayakan untuk ditingkatkan. Walau dilihat dari
Kwantitas pelaksanaanya menurun dibandingkan dengan pelaksanaan CEBN tahun
lalu. Untuk itu, walau kegiatan dalam rangka CEBN tersebut sudah dimatangkan,
namun berbagai rapat dengan panitia terus dilakukan hingga hari “H” CEBN.
Demikian disampaikan Asisten II Setda Lombok Tengah, Ir.Nasrun pada Selasa
(20/01) saat ditemui diruang kerjanya.
Asisten II Setda yang sekaligus selaku Ketua Panitia CEBN ini menyampaikan, peningkatan kwalitas tersebut artinya setiap kegiatan dalam rangka CEBN tersebut dilaksanakan dengan lebih baik sesuai sehingga antara kegiatan dan temanya benar-benar mengahsilkan ouput yang baik dan mampu menarik minat warga untuk menyaksikanya.”itulah yang kira-kira kami maksud untuk meningkatkan kwalitas pelaksanaan Bau Nyale ini,”katanya.
Salah satu contohnya lanjut Asisten II, dimana pada Karnaval yang dilaksanakan tanggal 8 Februari mendatang dinamakan karnaval Putri Mandalika. Maka pada karnaval yang akan digelar di kota praya itu, akan menampilkan hanya putri-putri saja. Bukan seperti sebelumnya justeru terlihat seperti orang nyongkolan. “Dan hal itu disesuaikan dengan temanya yakni Biota Segare Lauk,”imbuhnya.
Selain itu lanjut Asisten II, ia tidak ingin mendengar lagi kalau ada pada sebuah kegiatan lomba yang pada akhir acara lalu tidak diketahui kemana hadiahnya. Untuk itu ada wacana membakukan sejumlah kegiatan dalam rangka CEBN tersebut. “Antara lain seperti kegiatan Drama Kolosal, ritual jelang bau nyale dan termasuk krnaval itu,”terangnya.
Diakui Asisten II, kwantitas pelaksanaan kegiatan CEBN tahun ini menurun. Seperti tidak adanya kegiatan lomba pacuan kuda, namun lomba-lomba seperti masak nyale tetap diadakan dan semuanya diusahakan dilaksanakan dengan penuh kwalitas.”Dengan berkurangnya kwantitas itu diharapkan bisa dilaksanakan dengan penuh kwalitas,”harapnya.
Sementara terkait dengan dana pelaksanaan CEBN tersebut jelas Asisten II, pihaknya hingga saat ini belum melakukan rekapitulasi, karena dana CEBN tersebut juga ada dimasing-masing SKPD dan usdah ada dalam DPA dimasing-masing SKPD tersebut.”Kalau soal dana saya belum tahu, karena ada dimasing-masing SKPD. Seperti di Dikpora, Diskanlut, Pariwisata dan liainya,”paparnya.(ding)
Kwalitas Core Bau Nyale 2015 Menurun
Nasrun |
Asisten II Setda yang sekaligus selaku Ketua Panitia CEBN ini menyampaikan, peningkatan kwalitas tersebut artinya setiap kegiatan dalam rangka CEBN tersebut dilaksanakan dengan lebih baik sesuai sehingga antara kegiatan dan temanya benar-benar mengahsilkan ouput yang baik dan mampu menarik minat warga untuk menyaksikanya.”itulah yang kira-kira kami maksud untuk meningkatkan kwalitas pelaksanaan Bau Nyale ini,”katanya.
Salah satu contohnya lanjut Asisten II, dimana pada Karnaval yang dilaksanakan tanggal 8 Februari mendatang dinamakan karnaval Putri Mandalika. Maka pada karnaval yang akan digelar di kota praya itu, akan menampilkan hanya putri-putri saja. Bukan seperti sebelumnya justeru terlihat seperti orang nyongkolan. “Dan hal itu disesuaikan dengan temanya yakni Biota Segare Lauk,”imbuhnya.
Selain itu lanjut Asisten II, ia tidak ingin mendengar lagi kalau ada pada sebuah kegiatan lomba yang pada akhir acara lalu tidak diketahui kemana hadiahnya. Untuk itu ada wacana membakukan sejumlah kegiatan dalam rangka CEBN tersebut. “Antara lain seperti kegiatan Drama Kolosal, ritual jelang bau nyale dan termasuk krnaval itu,”terangnya.
Diakui Asisten II, kwantitas pelaksanaan kegiatan CEBN tahun ini menurun. Seperti tidak adanya kegiatan lomba pacuan kuda, namun lomba-lomba seperti masak nyale tetap diadakan dan semuanya diusahakan dilaksanakan dengan penuh kwalitas.”Dengan berkurangnya kwantitas itu diharapkan bisa dilaksanakan dengan penuh kwalitas,”harapnya.
Sementara terkait dengan dana pelaksanaan CEBN tersebut jelas Asisten II, pihaknya hingga saat ini belum melakukan rekapitulasi, karena dana CEBN tersebut juga ada dimasing-masing SKPD dan usdah ada dalam DPA dimasing-masing SKPD tersebut.”Kalau soal dana saya belum tahu, karena ada dimasing-masing SKPD. Seperti di Dikpora, Diskanlut, Pariwisata dan liainya,”paparnya.(ding)
Via
Berita NTB
Posting Komentar