Berita NTB
PDAM Krisis Mata Air, Sejumlah Kecamatan Terancam Kritis Pelayanan
Lombok Tengah, (sasambonews). Sungguh sangat memprihatinkan. Ditengah animo masyarakat yang
tinggi untuk mendapatkan pelayanan air bersih yang maksimal, justru di ujung
utara, dititik sumber mata air terjadi pemandangan yang mengejutkan. Sumber
Mata air Tibu Nangklok yang diharapkan bisa melayani 3 kecamatan secara
maksimal, kini harus tertatih tatih akibat mengeringnya sumber mata air di Tibu
Nangklok.
Kenyataan pahit itu dirasakan langsung sejumlah awak media
dan juga jajaran PDAM yang berkunjung langsung ke sumber mata air Tibu Nangklok
Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara. Bak Tibu Nangklok I yang melayani
Kecamatan Kopang, Kecamatan Janapria dan kecamatan Praya Timur mulai mengering.
Bak yang biasanya menampung 50 liter perdetik kini mengalami penyusutan sekitar
75 % dari kondisi normalnya. Sementara bak Tibunangklok II yang melayani
Kecamatan Praya, Kecamatan Praya Tengah, Kecamatan Praya Barat Daya, Jonggat
juga mengalami penyusutan sekitar 50 % dari kondisi normal 110 liter
perdetiknya.
Kondisi ini membuat PDAM semakin sulit memberikan pelayanan
PDAM. Kendati demikian pihak manajemen PDAM tidak putus asa untuk terus
memberikan pelayanan. Untuk terus memberikan pelayanan prima, pihak PDAM
memanfaatkan sumber mata air yang lain seperti mata air Sesere Desa Aik
Berik. Selain itu pula untuk pihak PDAM
menampung air rembesan yang tercecer yang keluar dari akar balik bukit untuk
dimasukkan ke bak bak penampungan meskipun tidak berpengaruh banyak. “Kita
terpaksa menampung rebesan air yang tercecer untuk kita bawa ke bak
penampungan, itupun belum banyak berpengaruh” jelas Direktur Umum PDAM Nursahim
SH didampingi Kabag Transdit M.Saleh dan sejumlah pejabat PDAM lainnya.
Menurut Dirum, faktor penyebab mengeringnya bak penampungan
air disebabkan oleh faktor alam yang tidak bisa diprediksikan oleh pihak PDAM
sendiri. “Hujan belum banyak yang turun secara terus menerus, hujan turun
bertahap, kadang sehari turun, kadang sehari menghilang sehingga masih diserap
oleh tanah dan akar pohon” jelasnya.
Dia memprediksikan kondisi ini tidak akan bertahan lama jika pohon
pohon maupun tanah sudah kenyang dengan
air tentunya juga dibarengi dengan hujan yang turun secara terus menerus. “Hujan
kandang turun kadang tidak, ini yang bikin mata air kita menipis, kalau nanti
pohon pohon sudah kenyang menyerap air maka air sumber akan datang juga”
jelasnya.
Pentauan wartawan koran ini, di sumber mata air Tibu Nangklok
sendiri terdapat dua bak berdiameter kurang lebih 2 meter kali 15 meter untuk
bak Tb Nangklok I sedangkan Bak Tibunagklok II berdiameter kurang lebih 6 kali
7 meter persegi. Kedua bak ini memiliki fungsi masing masing. Bak I melayani 3
kecamatan, sedangkan bak II melayani 5 kecamatan. Bak I memiliki debit air
dalam kondisi normal sebesar 50 liter perdetik sedangkan bak II memiliki debit
110 liter perdetik. Kini kedua bak itu mengalami penyusutan hebat mencapai sekitar
40-75 % dari kondisi normalnya.
Kondisi ini jelas sangat mempengaruhi sistim pelayanan PDAM
sendiri. Pelayanan PDAM tidak akan maksimal sepanjang kondisi mata air tetap
seperti itu. Namun demikian justru keburukan semata yang kerap terlihat di mata
masyarakat dan DPRD tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
Seharusnya anggota dewan yang sangat terhormat itu bisa menyaksikan secara
langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi seutuhnya sehingga tidak ada
prasangka prasangka buruk yang terjadi namun sayang belum satupun anggota dewan
terutama anggota DPRD Loteng Dapil VI yang berkunjung ke lokasi sekarang ini
padahal penting artinya kehadirannya dalam rangka ikut memikirkan solusi bagi
pelayanan air bersih di Lombok Tengah.
Sumber Mata Air Tibu Nagklok sendiri berada di kaki bukit
Gunung Rinjani. Jarak dari Kota Praya menuju ke lokasi kurang lebih 70 kilo
meter dengan jalan menanjak dan menantang. Untuk menuju lokasi bisa ditempuh
dengan speda motor maupun mobil, hanya saja untuk langsung ke sumber mata air
bisa ditempuh dengan sepeda motor dan jalan kaki. Hampir setiap hari sumber
mata air dikontrol dengan baik untuk memastikan kondisi debit air. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar