Berita NTB
Pedagang Pesisir Labuhanhaji Harapkan Dukungan Pemda
Lombok Timur, (sasambonews) - Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai
upaya untuk menggiatkan kegiatan Usaha Kecil Menengah ( UKM ), Amaq
Ifan selaku pengurus Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) Pade Angen yang
berlokasi di Desa Labuhanhaji Dusun Ambengan Kecamatan Labuhanhaji
Kabupaten kabupaten Lombok Timur, terus mengharapkan adanya upaya
perhatian Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk dapat menganggarkan
bantuan modal usaha untuk kegiatan usaha bersama pada wilayah pesisir
Labuhanhaji.
Menurut Amaq Ifan pada koran ini menyampaikan, adapun alasan dasar
kami mengharapkan adanya bantuan pada pemerintah Daerah, karena
beberapa tahun belakangan ini Indonesia umunya tengah digempur oleh
berbagai krisis mulai dari krisis kepercayaan terhadap pemerintahan,
krisis moral termasuk krisis ekonomi yang menyebabkan masih banyaknya
warga negara Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini
tentu di latar belakangi salah satunya oleh kenaikan harga bahan bakar
minyak ( BBM ) yang terjadi secara bertahap pada beberapa tahun ini
karena krisis ekonomi dunia.
Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia,
adapun jumlah keluarga miskin di Indonesia itu kini mencapai sebesar
27,73 juta orang (10,96% dari total penduduk) Angkanya memang lebih
rendah 0,55% dibandingkan periode Maret tahun 2014 yang sebesar 28,28
juta orang. Akan tetapi Data ini tentu menjadi satu tugas pemerintah
bersama seluruh pihak termasuk rakyat itu sendiri untuk dapat terus
menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan cara
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) karena 98,8 % usaha
yang di jalankan di Indonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ).
Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil menengah maka diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesajahteraan keluarga Indonesia sehingga jumlah keluarga miskin di Indonesia dapat terus berkurang secara bertahap.
Akan tetapi sayangnya, kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah
masih sangat kurang di tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan
pekerjaan tidak mencukupi jumlah penduduk usia produktif sehingga
masih banyak pengangguran dan kemiskinan yang terjadi.
“ kami berharap, baik kepada pemerintah
dengan bekerjasama dengan instansi terkait serta serta di dukung oleh
kesadaran dan kemauan dari masyarakat perlu di sinergikan agar UKM Di
Indonesia umumnya dan khususnya di Lotim dapat di tingkatkan dengan
harapan dapat menambah kesejahteraan rakyat”, harapnya
Dari pemaparan diatas, kami warga dusun Ambengan Kecamatan Labuhanhaji
Kabupaten Lombok Timur, berinisiatif membentuk usaha bersama sebagai
bentuk upaya kami dalam menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah (
UKM ) di tingkat pedesaan guna memperluas lapangan pekerjaan serta
mengurangi angka kemiskinan khususnya di desa dusun Ambengan
Labuhanhaji kecamatan Kecamatan Labuhanhaji.
Begitu juga disampaikan oleh Amaq Ifan, adapun jumlah Kelompok Usaha
Bersama ( KUBE ) yang ada di dusun ambengan Labuhanhaji ini seluruh
anggotanya berasal dari Ibu – Ibu rawan sosial dengan harapan dapat
meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus dan masyarakat
desa dusun ambengan Secara umumnya.
Semoga apaya kami suarakan ini dapat diterima dan di dukung oleh
berbagai pihak yang terkait dan dapat dimudahkan jalannya oleh Tuhan
Yang Maha Esa, harap Ifan. (Ar)
upaya untuk menggiatkan kegiatan Usaha Kecil Menengah ( UKM ), Amaq
Ifan selaku pengurus Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) Pade Angen yang
berlokasi di Desa Labuhanhaji Dusun Ambengan Kecamatan Labuhanhaji
Kabupaten kabupaten Lombok Timur, terus mengharapkan adanya upaya
perhatian Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk dapat menganggarkan
bantuan modal usaha untuk kegiatan usaha bersama pada wilayah pesisir
Labuhanhaji.
Menurut Amaq Ifan pada koran ini menyampaikan, adapun alasan dasar
kami mengharapkan adanya bantuan pada pemerintah Daerah, karena
beberapa tahun belakangan ini Indonesia umunya tengah digempur oleh
berbagai krisis mulai dari krisis kepercayaan terhadap pemerintahan,
krisis moral termasuk krisis ekonomi yang menyebabkan masih banyaknya
warga negara Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini
tentu di latar belakangi salah satunya oleh kenaikan harga bahan bakar
minyak ( BBM ) yang terjadi secara bertahap pada beberapa tahun ini
karena krisis ekonomi dunia.
Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia,
adapun jumlah keluarga miskin di Indonesia itu kini mencapai sebesar
27,73 juta orang (10,96% dari total penduduk) Angkanya memang lebih
rendah 0,55% dibandingkan periode Maret tahun 2014 yang sebesar 28,28
juta orang. Akan tetapi Data ini tentu menjadi satu tugas pemerintah
bersama seluruh pihak termasuk rakyat itu sendiri untuk dapat terus
menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan cara
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) karena 98,8 % usaha
yang di jalankan di Indonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ).
Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil menengah maka diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesajahteraan keluarga Indonesia sehingga jumlah keluarga miskin di Indonesia dapat terus berkurang secara bertahap.
Akan tetapi sayangnya, kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah
masih sangat kurang di tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan
pekerjaan tidak mencukupi jumlah penduduk usia produktif sehingga
masih banyak pengangguran dan kemiskinan yang terjadi.
“ kami berharap, baik kepada pemerintah
dengan bekerjasama dengan instansi terkait serta serta di dukung oleh
kesadaran dan kemauan dari masyarakat perlu di sinergikan agar UKM Di
Indonesia umumnya dan khususnya di Lotim dapat di tingkatkan dengan
harapan dapat menambah kesejahteraan rakyat”, harapnya
Dari pemaparan diatas, kami warga dusun Ambengan Kecamatan Labuhanhaji
Kabupaten Lombok Timur, berinisiatif membentuk usaha bersama sebagai
bentuk upaya kami dalam menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah (
UKM ) di tingkat pedesaan guna memperluas lapangan pekerjaan serta
mengurangi angka kemiskinan khususnya di desa dusun Ambengan
Labuhanhaji kecamatan Kecamatan Labuhanhaji.
Begitu juga disampaikan oleh Amaq Ifan, adapun jumlah Kelompok Usaha
Bersama ( KUBE ) yang ada di dusun ambengan Labuhanhaji ini seluruh
anggotanya berasal dari Ibu – Ibu rawan sosial dengan harapan dapat
meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus dan masyarakat
desa dusun ambengan Secara umumnya.
Semoga apaya kami suarakan ini dapat diterima dan di dukung oleh
berbagai pihak yang terkait dan dapat dimudahkan jalannya oleh Tuhan
Yang Maha Esa, harap Ifan. (Ar)
Via
Berita NTB
Posting Komentar