Nasional
Ratusan Warga Praya Antri Dapatkan LPG 3 Kg
LOMBOK TENGAH,(sasambonews).
Ratusan warga Kelurahan Praya kecamatan Praya Loteng rela mengantri demi mendapatkan
gas LPG 3 kg. Bahkan, sebelum LPG diturunkan oleh agen, warga sudah terlihat
merdesakan untuk bisa lebih awal mendapatkan gas LPG tersebut.
Disatu sisi,
pembagian yang di mulai dari pukul 12.00 wita itu, ternyata selesainya sekitar
pukul 15.30 wita. Namun, tragisnya dalam pembagaian gas LPG 3 kg itu, banyak
warga yang tidak dapat. Dikarenakan stok yang terbatas dan hanya sebanyak 560
LPG. “Malah ada warga yang belum dapat.
Dan malah warga minta lagi agar didistribusikan kembali,” tutur Sekretaris
Lurah Praya Annukman kepada wartawan kemarin.
Selain itu,
dari 560 LPG yang dibawa agen, hanya 558 yang dapat tersalurkan ke warga. Hal
itu dikarenakan ada 2 LPG yang bocor atau tidak layak dipakai. “Dua LPG yang
bocor itu kembali dibawa oleh agen. Karena, masyarakat juga tidak berani
menerima LPG tersebut,” ujarnya.
Saat
disinggung apakah tidak ada spekulan yang memanfaatkan moment pendistribusian
itu, pihaknya mengaku tidak ada spekulan yang memanfaatkan moment tersebut.
Karena setipa warga sudah diberikan kopun. “Kalau yang ambilkan keluarga baru
banyak. Tapi spekulan yang mau memanfaatkan moment pembagian itu tidak ada. Dan
Alhamdulillah pembagiannya juga lancar,” terangnya.
Sementara
Lurah Praya Maskur mengakui, pembagian gas LPG 3 kg ini sudah tepat sasaran.
Dikarenakan, terlebih awal pihaknya sudah memberitahu kepala Lingkungan, kalau
ada pembagian gas LPG 3 kg. “Kami yakin dalam pembagian ini sudah tepat sasaran
sesuai dengan peruntukan bagi warga kurang mampu. Dan harga pertambung gas LPG
3 kg yang diberikan agen juga sebesar Rp 14.750,” ungkapnya.
Sedangkan
salah seorang warga Endang kecewa atas pembagaian itu. Karena, pihak kelurahan
tidak teliti dalam memberikan kopun kepada warga. Dimana, ia melihat banyak
spekulan yang malah memanfaatkan moment tersebut. Dan harga pertabung yang
diberikan juga sebesar Rp 15.000. “Saya kecewa dengan pembagian ini, karena
banyak terlihat spekulan yang mengambil kesempatan dalam hal tersebut,” kesal
singkatnya. |dk
Via
Nasional
Posting Komentar