Berita NTB
Ternyata Masih Ada Desa Yang Nunggak Raskin
Masnun |
LOMBOK TENGAH, (sasambonews) - Tunggakan pembayaran Beras Miskin (Raskin)
hingga Januari 2015 ini masih terjadi. Tunggakan itu dilakukan oleh Desa Serage
Kecamatan Praya Barat Daya sebesar Rp.7000.000. Berbagai upaya sudah dilakukan
pemerintah daerah agar tunggakan tersebut segera dilunasi pihak desa terkait.
Sementara untuk Desa Baraim, dana raskin bermasalah pada Bekas Kepala desanya.
Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Lombok tengah, Drs.
Masnun,M.Si pada Senin (05/01) di Kantornya.
Bahkan pada hari itu lanjut Masnun, pihaknya bersama
dengan Bulog akan datang langsung ke Desa Serage untuk mencari tahu apa kendala
dan fakta yang terjadi sehingga Raskin yang sudah lama disalurkan dan
dinikmati warga tersebut pembayaranya hingga saat ini belum disetor oleh Kepala
Desa.”Tunggakan itu pembayaran raskin untuk bulan sepetember-oktober,”katanya.
Dari keterangan yang diperoleh Kepala Desa Serage,
Masnun mengungkapkan kalau uang pembayaran raskin itu sudah ada dan saat ini
berada ditangan salah seorang kadus. Namun entah bagimana masalahnya, dana itu
tidak juga mau diberikan oleh kadus bersangkutan. “Kadesnya bilang kesaya kalau
uang 7 juta itu ada dikadus, tapi kenapa mungkin kades rupanya enggan mau
menagih langsung ke kadus walau diakui kades kalau itu tanggung jawabnya,”imbuhnya.
Di Desa Baraim Kecamatan Praya Tengah sendiri lanjut
Masnun, masih tercatat sebanyak Rp.22.000.000 hasil pembayaran raskin belum
diserahkan ke Bulog. Dari informasi dan keterangan yang diperoleh, terungkap
kalau dana tersebut diduga dibagi-bagi oleh oknum Bekas Kepala Desa Braim
terdahulu dan beberapa oknum kadus dan juga jajaran pemerintaha desa Braim.”Hal
ini masih diupayakan untuk diselesaikan, bahkan saya pernah meminta kepala desa
yang sekarang ini untuk diselesai secara pidana ke polisi bila tidak bisa
selesai dengan musyawarah,”tandasnya.
Sementara itu, raskin untuk tahun 2015 ini lanjut
Masnun, pagu-nya sudah dikirim oleh pihak provinsi ke pemerintah daerah Lombok
Tengah. Namun kapan raskin tersebut mulai benar-benar disalurkan, ia mengaku
belum tahu pasti. “Kalau pagu raskin tahun ini sudah kami terima dari provinsi
, dimana untuk Lombok Tengah pagu raskinya sebanyak 94.745 Rumah Tangga Sasaran
atau RTS. Tetapi untuk januari ini ada Operasi Pasar Khusus dari pusat berupa
Cadangan Beras Pemerintah atau CBP yang jumlahnya sama dengan raskin yakni 15kg
per RTS,”jelasnya.(ding)
Via
Berita NTB
Posting Komentar